Bright vachirawit seorang artis terkenal. Disegala penjuru namanya banyak dikenal bagaimana tidak wajahnya sangat tampan, senyumnya begitu memikat,tubuhnya atletis. tak hanya itu ia juga memiliki suara yang siapapun mendengar akan berteriak histeris...
Pagi ini Min tampak lesu. Dirinya bahkan terus saja menundukkan kepalanya Sejak sampai di parkiran, dirinya merasa tak bersemangat untuk bekerja. Dengan langkah lunglai ia berjalan ke ruangannya dan tepat saat ia akan membuka pintu tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya membuatnya langsung menoleh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Wah kak kau mengganti warna rambutmu?."
Wajah min tampak kaget. Ia tak mempercayai apa yang baru saja di lihat. Dengan kedua tangannya ia coba menepuk-nepuk pipi ya mencoba menyadarkan jikalau ternyata dirinya hanya berhalusinasi.
"Heh kak apa yang kau lakukan."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merasa dirinya tak berhalusinasi min pun langsung memeluk win. Rasa lesu dan tak bersemangat yang sempat membuatnya murung kini langsung sirna. Win hanya diam karna bingung akan reaksi min.
"Kau bertahan. Ah senangnya dirinya."ucap min sambil Menatap win.
Mulutnya terus berucap syukur yang membuat win semakin heran.
"Apa maksudmu aku bertahan?."
"Kau masih bekerja hari ini. Astaga win kau benar-benar membuatku sangat bahagia."
"Tentu saja aku masih bekerja. Gaji di bayar tiap bulan bukan?. Lalu kenapa kau bahagia?."
Min tampak melihat-lihat sekeliling. Merasa hanya ada mereka berdua karna memang ini masih pagi jadi belom banyak yang datang. Min membuka pintu dan mengajak Win untuk masuk. Min mempersilahkan win untuk duduk sementara dirinya menyeduh kopi miliknya.
"Kau tau semua mantan asisten bright jika seminggu kerja mereka akan ijin tak masuk setelahnya tak kembali bekerja atau 2 minggu kemudian mereka datang-datang langsung menyerahkan surat pengunduran diri. Itulah yang membuatku bertanya-tanya mana yang akan kau pilih dan ternyata WOW 2 minggu ini kau selalu datang.''
Min memberikan kopi buatannya kepada win dan duduk di sampingnya.
"Huft. Selama 2 minggu ini aku memang memantau mu. Dan jujur saja aku minta maaf akan perilaku Bright. Dia memang susah di atur dan setiap melihat wajah lelah mu aku sempat berfikir kau akan sama dengan yang lain."
