Jamais Sans Toi

2. Opening The Scars

Segar, rasanya sangat segar setelah seharian bekerja lalu bertemu dengan air dalam butiran yang jatuh dari shower. Bersih dari segala keringat dan kotoran yang menempel, kadang Yoongi berpikir juga dengan mandi, membasuh diri dengan air mengalir darah dan dosanya juga akan terbilas pergi tapi tidak. Bau darah akan selalu tercium di jemari nya.

"Giii!! Jangan kelamaan mandinya nanti sakitt!!!"

"I-iyaaa ouuww! Owww perihh!!" Yoongi dengan segera membilas matanya yang terkena sabun.

15 menit kemudian, Yoongi keluar dari kamar mandi sudah terbalut piyama hitam dari satin. Handuk masih bertengger di leher Yoongi dan juga rambut yang basah. Kamar sepi karena Jimin berada di ruang tengah menonton acara tv. Tanpa peduli dengan rambutnya yang masih basa, Yoongi keluar dari kamar, jalan santai melewati Jimin yang sedang fokus dengan layar kaca, dia ke dapur lalu membuat kopi. "Ji, kamu mau susu coklat??"

Dengan mata masih terpaku pada acara sherlock holmes yang diperankan oleh Benedict Cumberbatch. "Uhmmm — Oh yaa aku mau cheesecake jugaaa!!"

Yoongi hanya terkekeh pelan sembai menuangkan air panas ke atas bubuk kopi lalu menunggu tetesan hitam jatuh ke gelas. Ia mengambil cangkir dengan gambar panda lucu ke meja, menuangkan susu lalu bubuk kakao. Melihat kopinya masih butuh waktu, Yoongi memutuskan untuk memberikan susu dan kudapan manis dari kulkas ke jimin terlebih dahulu. "Ini, Ji lihat ke sini matanya, jatuh nanti cangkir sama kue nya."

"Iya, iya.." Pelan Jimin mengambil secangkir susu coklat dan piring dengan satu potong cheese cake. Atensi kembali ke tv sambil menyesap susu coklat manis.

"Ji, kamu sudah menonton itu berkali-kali loh.." Kopi Yoongi akhirnya jadi, setelah membersihkan peralatannya dia ikut duduk di depan Tv bersama Jimin.

"Shhh.. Ini adegan Sherlock terjun!!" Seperti dihipnotis, Jimin menjawab masih dengan mata lurus ke tv.

Yoongi sendiri justru menonton Jimin yang sedang menonton tv dengan geli. Suaminya yang pecinta makanan manis, menyukai serial tv sherlock holmes tapi hanya menyukai yang diperankan benedict cumberbatch saja. Pribadi yang bertolak belakang dengan dirinya lihat saja piyama mereka, kontras seperti langit malam dan langit siang hari. Yoongi hanya memakai piyama hitam dan Jimin memakai piyama dengan pola bunga berwarna merah. Suami nya juga menggemari memodifikasi motornya agar serasi dengan pakaian dan rambutnya, lucu memang. Tapi bukan berarti Yoongi tidak suka, hanya kagum saja.

"Sumpah ya aku masih gak ngerti gimana caranya Sherlock hidup lagi," selepas serial tv itu habis, Jimin melahap cheesecakenya dengan suapan besar.

"Kenapa tidak cari saja di internet pasti ada yang jelasin?" Yoongi menyesap kopi hangatnya dengan kaki tertekuk diatas sofa.

"Males," ucapnya singkat sembari tetap menyuap kudapan nya.

Tv mulai berganti dengan program berita. Menampilkan sederet berita dalam negeri dari berita kejahatan para geng yang makin marak hingga ke berita kerajaan yang selalu menjadi sorotan banyak publik. Yoongi sesekali melirik Jimin saat cuplikan berita kerajaan lewat sebentar. Mungkin karena tidak menyebut nama seseorang yang sudah masuk dalam daftar hitam Jimin tidak terlalu banyak berekspresi.

"Hmm, Jimin... Kau belum menghubungi Seokjin?" Tanyanya pelan, takut-takut menekan luka lama yang pernah tertoreh.

"Kenapa memangnya?" Tidak ada reaksi berlebih dan cenderung datar. Mungkin Yoongi bisa bertanya lebih jauh.

"Dia sedang mengandung, kau tidak mengucapkan selamat, apa kau tahu soal ini?"

Jimin menyesap susu coklatnya, diam merasakan rasa manis dan hangat coklat mengalir dalam tenggorokan. Mengambil waktu yang ia suka untuk menjawab, "Aku tahu, aku lihat di berita tadi di bengkel kok."