who is the main character? [LV]

prolog

Kim Taehyung

Lalisa Manoban

***

Suara gaduh mulai terdengar begitu dua anak Adam dan Hawa saling lempar tatapan satu sama lain di lapangan basket outdoor sekolah.

Ini jadi salah satu hal paling menggemparkan karena salah satu biang keributan sekolah yang berlangganan masuk ruang bk tiba tiba jedor sang ketua basket kebanggaan.

"Dasar anak gadis. Kau terlalu banyak berpikir. Ya atau tidak?" pertanyaan keluar begitu saja. Sama sekali tidak peduli akan keadaan sekitar.

“Tidak sudi.” Si ketua balas sebelum akhirnya balikkan badannya. Kakinya akan melangkah menjauh sebelum suara teriakan dari orang di belakangnya menghentikan langkahnya.

“Cih! sok jual mahal! kau akan berlutut di kakiku untuk mengemis cintaku nantinya, Kim!”

Sontak keadaan semakin dibuat ricuh. Sebagian besar keluarkan kata kebencian untuk si pembuat onar.

“Oh ya, kenalin. Lalisa Manoban! dan kau soon to be bucin buat Lalisa Manoban!” Lalisa Manoban, anak nakal yang sering sekali cari ribut lempar bola basket yang memang ada di genggamannya. Biarkan benda bulat itu memantul bebas lawan permukaan tanah.

Sedangkan disana, si ketua basket tatap tajam manusia tidak dikenal yang berdiri angkuh. Wajahnya masih datar sebelum senyum miringnya timbul.

“Kau salah, nona. Aku tidak akan sudi buat suka kau. Apalagi bucin. Cih, mimpi!” dibarengi tawa sinis, Taehyung, sang ketua basket langkahkan kaki pergi dari lapangan.

Tak berapa lama, satu-persatu murid yang tadi saksikan acara dadakan itu pergi. Tinggalkan Lalisa Manoban yang pasang wajah sinis.

“Liat aja nanti.” Lalisa tinggalkan ucapannya yang jadi satu dengan semilir angin yang berhembus. Sebelum ikut pergi dari lapangan luas yang sekarang berubah senyap seketika.