Apa yang terpikirkan setiap mendengar kata halloween? Permen? Labu? Sihir? Makhluk Mistis? Parade hantu? Tengkorak? Grim Reaper, dan masih banyak lagi. Berbagai macam cerita seputar halloween akan disuguhkan, silakan menanti~
[Akan ada revisi bab se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara berisik telpon terdengar dari setiap bilik yang disekat satu sama lain, lalu jika berjalan sedikit bisa dilihat, di setiap dinding kaca/ ditempeli poster iklan, dari berbagai mereka barang terkenal, seperti jam, ponsel keluaran terbaru, komik, novel manhwa, dan masih banyak lagi produk iklan lainnya.
Dari semua itu paling mencolok sekaligus sebagai ikon dari perusahaan adalah ukiran berwarna silver bertuliskan Daemi Media Digital Content terpampang di tengah-tengah ruangan bernuansa oranye― jarang sekali bukan terdapat suasana ruangan bernuansa oranye, tentu saja siapa lagi kalau bukan ide dari tim promosi Han Yooha yang sengaja mengusulkan mengganti suasana ruangan tahun ini apalagi ia sengaja mengusulkan menambahkan hiasan labu-labu kecil, permen, dan pernak- pernik hiasan yang berbau tema halloween, dan lagi Yooha juga memberi saran pada ketua tim Ga-ram, agar semua anggota tim promosi agar memakai topi kerucut ala penyihir, sukes menarik perhatian, namun anggota dari divisi marketing yang licik Ahn Mira sengaja merusak hasil hiasan yang sudah sengaja Yooha buat, di saat Yooha datang terlambat
"Hei, Ahn Mira! Apa yang sedang kau lakukan sekarang ini, hah?" sahut perempuan berambut blonde itu- Nari, kemudian menarik rambut Mira.
Perempuan bernama Mira tersebut mendengus, lalu membetulkan ikat rambut nya yang terlepas. "Aduh, ketahuan deh, padahal aku ingin melakukan ini diam-diam."
"Kau! Sudah kelewatan, padahal Yooha sengaja mempersiapkan ini susah-susah demi bisa memenangkan hadiah tur saat ulang tahunnya yang bertepatan dengan halloween besok," ujar Nari berdecak kesal.
"Emangnya itu urusanku? Siapa yang suruh datang terlambat saat penilaian dasar wanita bodoh, hahha," sindir Mira tertawa riang.
"Jahat sekali kau, Mira!" Nari yang kesal mulai menjambak rambut Mira sekeras mungkin, sampai-sampai keributan mereka mengundang pegawai lain yang sedang menunggu di ruangan lain.
Para pegawai lain, berusaha sebisa mungkin melerai mereka namun nihil karena semakin dilerai, Nari dan Mira malah berantem dengan brutal, kemudian Yooha yang baru datang segera berlari menghampiri, berusaha menghentikan dengan menarik Nari, namun tanpa Yooha sadari, tubuhnya terasa ringan seolah ada yang ikut menarik.
Benar saja ketika ia menengok ke belakang, sosok laki-laki yang ia kenal membuat Yooha menutup mulut terkejut. "Ketua tim Ga-ram?!"
