"By besok kita menginap disana kan?" Tanya Jungkook sambil asik mengamati Taehyung yang sibuk menata baju didalam koper.
"Iya. Lagipula Eomma pasti meminta kita untuk menginap." Jawab Taehyung seadanya.
Jungkook menatap lekat wajah Taehyung yang nampak serius sekali dengan tumpukan kaos.
"Cantik banget kamu, By. Ngewe dulu yuk, By. Besok kita pasti tidak bisa melakukan di rumah Eomma. Apalagi ada Jisoo Noona disana.""Pantatku masih sakit, Koo. Kemarin kamu main kasar banget. Lagipula hampir setiap hari kita ngelakuin itu. Memang kamu tidak bosan?"
"Mana ada aku bosan sama kamu? Yang ada aku makin cinta sama kamu."
"Tsk gombal."
Jungkook terkekeh gemas saat pipi gembil Taehyung mulai bersemu merah. Ya, cantiknya sedang tersipu malu.
"Gila aku lama-lama kalau liatin kamu terus."Sementara itu Jeongguk sedang bermain games di ponselnya. Tentu saja setelah menyelesaikan PR juga menata baju dan keperluan yang perlu ia bawa untuk menginap di rumah sang nenek.
"Tsk mengganggu." Gumam Jeongguk yang merasa terganggu dengan notifikasi ponselnya yang menampilkan pesan dari sebuah nomer yang sengaja tidak dia simpan namun Jeongguk tau betul itu teman sekelasnya, Vycasa. Hanya lelaki manis itu yang berani mengiriminya pesan berkali-kali meskipun tak pernah Jeongguk mencoba membalas. Hanya sekedar membaca saja.
"Berhentilah mengganggu." Geram Jeongguk yang kemudian mematikan notifikasi aplikasi chatnya.
Jujur saja Jeongguk merasa terganggu dengan Vy yang selalu mengiriminya pesan tidak jelas. Bahkan di kelas pun Vy masih berusaha menggodanya. Benar-benar bukan tipe Jeongguk sekali.
🐰🐯
Vy menaruh ponselnya sambil mencebik lucu. Gemas sekali karena Jeongguk sama sekali tidak luluh padahal jika Vy mau dia bisa mendapatkan pacar 10 malam ini juga.
"Gimana ya caranya biar dia mau balas pesanku?" Gumam Vy sambil menatap langit-langit kamarnya.
"Vy ayo makan!"
Teriakan Bundanya membuat Vy terpaksa bergerak. Bundanya sungguh sangat cerewet jika perintahnya tak segera dijalankan.
"Manyun mulu tiap hari kamu itu. Makan! Ini Bunda kan masakin lauk kesukaanmu, sup kaki babi." Ucap Bunda Vy atau sebut saja Jisoo.
"Bunda gimana caranya ya biar chat kita di balas gebetan?" Tanya Vy random sambil mendudukan pantatnya pada kursi.
"Kamu lagi naksir orang ya? Cakep gak?"
"Cakeplah. Aku kan pinter cari cowok tidak seperti Bunda."
"Sembarang kamu ngatain Yayah." Sahut seorang lelaki yang baru saja bergabung kedalam ruang makan. Kim Hae-in, ayah Vycasa.
"Peace Yayah." Ujar Vy dengan gestur peace sambil tersenyum kotak.
"Udah ayo makan. Omong-omong besok Seokjin ada acara lho, Yah." Ucap Jisoo yang sambil menaruh nasi diatas piring Hae-in.
"Acara apa, Bund?"
"Itu lho, yah. Kan Namjoon punya ikan koi nah itu koinya punya anak, Yah. Seokjin seneng banget soalnya itu koi bawa keberuntungan katanya."
"Alah ada-adanya dia. Bunda pergi aja sama Vy. Ayah ada meeting penting besok."
"Vy tidak mau, Yayah. Vy sibuk banget soalnya." Sahut Vy yang merasa namanya disebut.
"Heleh gaya banget kamu. Sibuk nungguin dia bales chat aja padahal." Ejek Jisoo lalu kembali duduk ke kursinya.
"Emang dibales gitu sama dia?" Tanya Hae-in lalu Jisoo menoleh. Beberapa detik kemudian keduanya tertawa membuat Vy mempoutkan bibirnya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY KOO (KOOKV/KOOKTAE)
Fiksi PenggemarSequel My Baby Koo about Jeon Jungkook and Jeon Taehyung and their family, Jeon Jeongguk and Jeon Naye.