Aku sangat suka sekali cerita ini dan tidak pernah bosan untuk mengulang membacanya. Ini cerita tentang hubungan cinta-benci yang sangat menggemaskan, super lucu dan juga sangat romantis.
Novel ini dan semua gambar di dalamnya bukan milik saya. Sel...
Ada kerudung pengantin merah menutupi matanya. Dia bisa melihat jahitan di balik sulaman itu: sepasang bebek mandarin, melambangkan cinta dan pengabdian. Mutiara kecil yang melekat pada jumbai kerudung bergoyang dengan setiap gerakannya, menelusuri lengkungan yang indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aroma air yang lembut melayang di udara, menciptakan suasana yang menenangkan di dalam ruangan.
Chu Lian mengangkat kerudung sedikit dan melemparkan pandangan mengukur atas pengaturan kamar pengantin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada sepasang lilin pernikahan merah setebal lengan anak yang menyala di atas meja, dan sekeranjang telur merah di depannya. Sebuah layar dekoratif yang terbuat dari gaharu dengan ukiran empat musim berdiri di samping meja. Bahkan ada potongan persegi giok Lantian, masing-masing berukuran sama, bertatahkan di layar.
Adegan ini persis sama dengan yang dijelaskan dalam novel!
Gelombang kegembiraan meledak di hati Chu Lian. Dia benar-benar pindah ke novel yang dia baca, dan dia bahkan menggantikan peran utama wanita!
Apa yang dia alami sekarang adalah awal dari novel.
Chu Lian dipenuhi dengan harapan. Sekarang dia adalah pemeran utama wanita, dia bisa menikahi pria sempurna yang dijelaskan dalam novel!
Dia tidak akan melanggar sumpah pernikahannya seperti yang dilakukan oleh pemeran utama wanita dalam novel, 'Chu Lian'. Dia akan menjadi istri yang berbudi luhur, melewati hari-hari tanpa beban bersama suaminya, dan mengatur rumah tangganya sendiri dengan baik untuk menebus penyesalan sebelumnya yang dia alami di dunia modern.
Sangat disayangkan bahwa dia baru membaca setengah buku sebelum dia dipindahkan.
Sementara dia tenggelam dalam pikirannya, suara langkah kaki dan suara-suara datang dari luar ruangan. Chu Lian buru-buru menurunkan kerudungnya dan memperbaiki postur tubuhnya.
Seorang pelayan wanita yang bingung, Fuyan, datang untuk mengingatkannya, "Nona Keenam, pelayan pengantin dan Tuan Muda ada di sini."
Pelayan wanita lainnya, Xiyan, dengan cepat menyesuaikan gaun pengantin Chu Lian sebelum berdiri dengan hormat dengan Fuyan di satu sisi.
