ILLUSION | zhong chenle

ILLUSION 1

Disebuah belahan dunia yang lain , di kota yang dingin terdapat seorang wanita yang memilik hati yang sangat hangat berhati lembut dan unik , tapi kehidupan nya begitu sulit sangat sulit sampai ia harus bekerja diusia yang harusnya teman - temanya masih menuntut ilmu di universitas

Tapi ia memiliki hati yang ikhlas dan selalu menghargai apa yang ia miliki saat ini , tidak pernah iri dengan kehidupan orang lain , justru rasa iri itu terkadang ia gunakan untuk mengembangkan diri

Namanya adalah Yueen Pholin , anak kedua dari Keluarga Pholin itu sangat cantik parasnya , dan banyak orang - orang yang menyukai pembawaannya yang tenang , dan sekarang ia hanya tinggal bertiga yaitu dengan kakak perempuan dan ibunya saja

Sayangnya mereka memiliki banyak hutang yang ada disana sini , hidupnya begitu malang seperti nasibnya tapi itu sama sekali tak membuatnya menyerah untuk terus maju dan ingin berkembang . Ia hidup dengan prinsip yang kuat , motto nya adalah ' tidak ada kehidupan yang sempurna , dan tidak ada pekerjaan yang mudah '

21. 20 Malam

Yueen baru saja pulang dari bekerjanya dan tidak seperti biasanya , ia harus melewati jalan yang lebih jauh dari jalan yang sebelumnya karna jalan yang biasanya ia lewati itu ternyata sedang ada pembangunan sesuatu jadi tidak bisa dilewati

Dia berjalan sendirian malam itu , rasa takut sudah pasti ada , tapi dia harus tetap berjalan kan agar bisa sampai dirumahnya

Tetapi , saat dia melewati satu gang yang besar dia melihat sesuatu

" Tolong~ .. jangan sakiti saya!!" seseorang tersungkur dibawah tanah dan memohon kepada beberapa orang yang berdiri dihadapan orang tersebut

Terlihat seperti cerita - cerita horor di majalah fiksi , jangan - jangan ini akan sama akhiranya

" Akhh!!~ .. hiks " seseorang menendangnya , menendang tubuh yang padahal jauh lebih kecil dari tubuh mereka

Dalam pikiranya Yueen berfikir bahwa mana bisa seorang wanita diperlakukan seperti itu , bagaimana jika ia mati nanti? kejam sekali bukan

Tanpa berfikir panjang wanita itu berjalan mendekati kerumunan yang sedang menyiksa satu orang yang kesakitan itu

Yueen berlari dengan cepat dan berteriak dengan kencang nan lancang

" HENTIKAN!! " teriak nya agar orang itu berhenti menendangnya

" Kau tak apa?? mereka kejam sekali , lihat wajahmu memar begini " Yueen mengindahkan orang - orang itu dan mengkhawatirkan wanita yang sudah lemas dibawahnya

Tanpa ia sadari , satu sosok dari mereka yang sejak tadi hanya diam memperhatikanya dan fokus

" Memangnya boleh , segerombolan pria melukai seorang wanita?? Dimana pikiran kalian?? bagaiman jika wanita ini adalah adik atau kakak kalian ??" ucapnya berdiri tegak mengomel

" memangnya tidak boleh?" ucap pria yang memperhatikanya sejak kedatanganya tadi

" ... " Yueen terdiam mengamati manik itu , kulit pria itu sangat putih ditengah gelapnya malam , seperti salju yang sangat dingin ditempat yang salah

" dia pantas mat- ..." ucapnya terpotong

' Plak!!'

" Kau tidak berhak mengatur nasib seseorang Tuan!! Memangnya dia salah apa sampai harus diperlakukan seperti ini?? .. " Yueen melangkah mundur , kala pria dibelakangnya ingin maju tapi ditahan oleh tangan putih itu , jika tidak ditahan Yueen akan terus mundur

" Jadi kami harus apakan wanita yang sudah ikut campur urusanku? Nona " ucap nya setelah ditampar oleh wanita itu

" Apakan saja , tapi jangan menyakitinya " jawab Yueen