ILLUSION 8

4 1 0
                                    


.
.


" Ish!! " kesalnya . Niat baik tidak diterima dengan baik , akhirnya chenle bangun dari sana dan berkata

" Duduklah nanti perutmu sakit .. . " sambil menyerahkan kursi itu kepadanya dan Yueen mendengus tapi tetap duduk dengan baik . Chenle keluar sebentar dari sana untuk mencari udara segar

Jiwoo hampir ingin tertawa dengan tingkah keduanya yang sepertinya sudah agak membaik. Rasanya senang sekali , melihat Nona nya sudah bisa menerima Tuan dan kembali berdamai . ia terus berharap jika mereka bisa terus berbahagia di kehidupan selanjutnya dan seterusnya

" Ceritakan .. " Yueen masih ingin mendengarkan cerita nya

Mereka berdua terus mengobrol dan detik jam beserta jarum jam terus berputar mengikuti keduanya yang tidak ada habisnya untuk mengobrol

Sampai chenle , pria itu harus turun tangan kepada keduanya . Ia memperhatikan Yueen diujung pintu sembari melipat tanganya didepan

jiwoo yang sangat peka langsung menyuruh Nona nya untuk segera pulang dan istirahat juga

" Besok aku datang lagi yaa .. cepat sembuh " pesan terakhir Yueen

" hati - hati diperjalanan Nona Yueen " jiwoo juga seperti itu

Zhong Chenle mengantarnya pulang , benar saja diperjalanan Yueen sudah tertidur pulas dan chenle yang terus fokus mengendarai kendaraanya . Sambil sedikit - sedikit ada saja yang menelefonya sampai dia harus mematikan ponselnya agar tidak mengganggu tidur yueen

Sesampainya dikediaman Zhong . Chenle menggendongnya pelan - pelan agar tidak terbangun , dan membawanya ke tempat tidur yang ada dibawah

Meletakkanya diatas ranjang dan menyelimuti tubuhnya yang masih rentan di dalam kondisinya . Mematikan lampu tersebut dan pergi sambil mengurut keningnya yang tidak pusing berjalan duduk diruangan keluarga yang sudah beberapa bulan tidak ia tempati ini . Rambutnya berantakan

.

.

Tinggal menghitung hari , ini sudah masuk ke bulan delapan baru awal bulan nya tapi rasanya seperti bisa kapan pun wanita itu melahirkan benda bernyawa dari dalam perutnya itu

Sudah mulai bisa menerima keadaan yang baru dan kembali menginginkan kehangat dari masing - masing yang sedikit demi sedikit akan ditunjukkan oleh keduanya

Mereka kembali seperti awal perkenalan dan melupakan hal yang lalu dan terus berusaha menciptakan moment mereka meski hanya sekelibatan saja

Hari ini dengan wajah baby face nya Chenle bangun dari tidurnya disofa ruang keluarga . Sangat polosan dan tidak garang seperti biasa nya , dan sadar ternyata ada selimut yang berada diatas tubuhnya yang sepertinya sudah sejak semalaman itu disana

Mengumpulkan nyawanya sambil memejamkan matanya lagi dan bersender pada sofa . Kemudian dia menuju dapur yang terdengar suara orang yang sedang memasak

Saat dilihat , ternyat itu Yueen yang sedang masak sesuatu . Chenle mengambil duduk dan tertidur lagi dimeja makan , yang menyadari hal itu melihat dan kembali memasak saja

Meletakkan beberapa piring sayuran yang telah ia buat tadi , dan setumpuk nasi ditengah nya . Yueen merasa sangat tenang ketika disampingnya , entah itu perasaan yang diberikan dan disampaikan oleh bayi atau memang sudah saat nya untuk berubah

Yueen memperhatikanya sebelum membangunkanya

" Dicuci mukanya lalu makan .. setelah itu antar aku ke jiwoo .. bangun " digoyangkan nya tangan yang tertidur

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ILLUSION | zhong chenle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang