Tiba - tiba seseorang disampingnya berbicara seperti sedang ditelfon oleh seseorang , bicara nya sulit karena menggunakan bahasa Mandarin yang sangat ia tak mengerti
dan berbicara kepada orang - orang didepannya , dibalas anggukan dan deheman . Kemudian sunyi lagi , selanjutnya mobil seperti berputar arah kembali
.
" Apa yang terjadi? " Tanya Yueen kedua kalinya , wanita itu memang sejak dulu banyak bicara jadi mau bagaimana lagi
" Kita berputar arah , menuju Mension Tuan Zhong , bukan kediaman beliau " ucapnya menjelaskan tapi kali ini tidak menatap kearahnya
" ... " Yueen diam saja tak mengerti , dia semakin takut tapi dia tidak ingin mengatakannya
Malam yang begitu dingin di negara yang asing , bukan lagi dinginnya angin yang ada di kotanya , anginnya pun berbeda dan tak bisa dihafal kan
Berbeda dan lebih menusuk sampai ketulang dan hatinya . Rasa gemetar tak hilang - hilang juga dari dirinya , tanganya tidak bisa diam buat bergerak
Hingga akhirnya sudah menghabiskan waktu selama 25 menit diperjalanan , mereka berhenti disebuah rumah yang mewah , sanking mewahnya gerbang dan gedungnya itu bukan main - main . Pilar - pilar yang kokoh sangat besar dan lampu dimana - mana , membuat siapapun yang melihat akan otomatis mengatakan ' wahh' tanpa mereka sadari . Apalagi mobil - mobil mewah berserakan dengan rapih dihalaman nya
" Silahkan Nona .. " bodyguard tadi menuntunnya dan yang lainya membawakan barang - barangnya
Yueen hanya menurut dan berjalan dengan biasa saja mengikuti mereka semua
' Ceklek!'
Dibukanya pintu yang sangat besar untuk ukuran pintu sebuah rumah saja, dan Yueen memasukinya , lebih mewah dari luarnya dalamnya serba berwarna monokrom , putih , abu , hitam dan coklat soft sangat indah untuk dipandang
" ...你好,欢迎... "
( Halo , Selamat datang .. )beberapa pelayan menyambutnya dengan bahasa negara itu , Yueen hanya mengangguk dengan sopan juga Karan tak paham
" Silahkan duduk Nona " oh akhirnya pelayan yang berbahasa yang sama denganga akhirnya berbicara , kenapa tidak dari tadi saja
" Ingin diantar ke kamar anda Nona??" ucapnya dengan ramah
" Dimana? siapa nama mu? sudah bekerja berapa lama kamu disini? " tumpukan pertanyaan langsung ia layangkan kepada pelayan itu karna memang penasaran
" Nama saya Jiwoo Nona , saya baru beberapa hari disini .. mari ikuti saya ke kamar anda disebelah sana " tanganya menunjuk kearah atas , tepatnya dilantai dua rumah itu
Yueen dibawa kesebuah kamar beserta barang - barangnya saat melihat pintu kamar tersebut , pasti siapapun yang melihatnya juga akan terkejut , karna itu terlalu besar hampir sama dengan ukuran pintu utama tapi ini lebih kecil sedikit lagi
Dan saat pintunya dibuka , dalamnya lebih menakjubkan . Rasanya ia akan betah dan mengunci kamar itu terus setiap harinya , berharap saja bahwa ia bisa tenang setelah ini
orang - orang berbaju hitam meninggalkanya sendirian setelah membawa kopernya kedalam , jadi Yueen terduduk disofa yang suda ada di kamar besar itu
Terus duduk dan hanya duduk memikirkan tentang bagaimana keadaan ibu dan kakaknya disana ditempat yang sudah sangat jauh , jadi Yueen segera mengeluarkan ponselnya
Sayangnya dia baru ingat , nomor ini mana bisa menelfon kesebrang sana lagi jadi ia meletakkan ponselnya di meja dan terdiam lagi
Kepalanya dipenuh dengan pikiran - pikiran yang membingungkan , banyak pertanyaan dan keinginan untuk pergi dari sana saat itu juga sebenarnya . Menghabiskan waktu yang tak sedikit untuknya menenangkan diri yang akhirnya ia putuskan untuk mengunci pintunya dan mulai tidur dikasur empuk itu , sangat nyaman tapi juga tidak nyaman rasa yang bersamaan , karna itu masih tempat orang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLUSION | zhong chenle
RomanceJika kehadirannya tidak bisa dianggapnya berarti. Maka kepergiaan nya akan membuatnya mengerti. Zhong Chenle Yueen Pholin