Aku Hanya Butuh Kalian

siji

Di malam hari yang sunyi ada seorang remaja yang sedang berjalan sendiri di tengah trotoar.
Ia baru saja pulang bekerja,dan saat ia akan berbelok memasuki gang yang sempit tiba tiba ada orang yang mencegatnya.

Orang tersebut mendorong tubuh namja mungil tersebut hingga ia terjatuh.Jimin,nama namja mungil tersebut.ia ketakutan sekarang,saat pria itu akan menghajar Jimin tiba tiba ada yang menarik kerah baju pria tersebut hingga pria tersebut pun tersungkur.

"Berani beraninya kau ikut campur hah"marah pria tersebut.

"Tentu,karna paman sudah menyakiti adikku"ucap remaja penolong tadi.

"Cihh"decih pria tersebut sebelum akhirnya pergi dari tempat itu.

Remaja tersebut pun membantu Jimin berdiri.
"Kau tidak papa?"tanya remaja tersebut
"Aku tidak papa kookie hyung,makasih sudah menolongku"ucap Jimin
"Nee sama sama,lagian itu sudah tugas Hyung menolong adik Hyung"ucapnya tersenyum

Jeon Jungkook nama remaja yang menolong Jimin,ia sudah menganggap Jimin sebagai adiknya,ia juga yang menjaga Jimin saat di luar rumah,ia merasa Jimin memang pantas untuk ia jaga ia lindungi.

"Kajja sekarang Hyung antar kau pulang"ucap Jungkook.

"Apakah tidak merepotkan Hyung?"tanya Jimin
"Tentu tidak lah"jawabnya.

Akhirnya Jimin pun pulang bersama jungkook.di perjalanan mereka sibuk mengobrol,tertawa,bercanda ria hingga tak sadar mereka akhirnya sampai di rumah Jimin.

"Sekali lagi terimakasih sudah menolong dan mengantarku pulang Hyung"

"Nee sama sama,sekarang cepatlah masuk lalu istirahat"

"Nee"

Jimin pun akhirnya memasuki rumahnya dan segera membersihkan tubuhnya lalu Jimin memilih untuk tidur karna sungguh hari ini ia sangat merasa kelelahan.

.

Keesokan paginya Jimin bergegas untuk berangkat bekerja,saat ia sampai di ruang tamu ia melirik kearah kamar sang ayahnya dan seeprtinya ayahnya tidak pulang lagi,sudah 5 hari ayahnya itu tidak pulang.

Jimin pun akhirnya memilih untuk segera pergi ke restouran milik Kim seokjin sepupu Jungkook.

Saat sampai Jimin terkejut karna ia melihat seokjin pemilik restouran atau lebih tepatnya boss nya,sangat jarang seokjin mengunjungi restouran ya kecuali jika ada kepentingan.

"Ahhh jimin-ah akhirnya kau datang"lega seokjin

"Eung,ada apa Hyung?"tanya Jimin

"Hari ini Hyung akan kedatangan teman Hyung jadi Hyung ingin kau buatkan makanan yang sangat spesial untuk teman Hyung bisa?" Tanya lembut seokjin.

"Bisa Hyung,memang untuk jam berapa"

"Sekitar jam 9 pagi ia akan kesini bersama adiknya"

"Baiklah aku akan menyiapkannya sekarang juga"

"Baik terimakasih ya jimin-ah"

"Ini sudah tugas ku Hyung"jawab Jimin sambil tersenyum lembut.

Akhirnya Jimin pun mulai menyiapkan pesanan boss nya itu.

(Skipp jam 9 pagi)

Suara lonceng di pintu masuk mnandakan akan kedatangan seseorang.kedua orang tersebut langsung duduk di salah satu meja yang telah di siapkan.tak lama datang lah seokjin menghampiri kedua ora tersebut.

"Ahh kau sudah sampai rupanya"ucap seokjin

"Kau tidak liat aku di sini?"jawab salah satu orang tersebut.

"Ahh ruapanya kau tidak berubah,masih saja begitu"ucap seokjin

"Hmm"

"Jadi ini adik yang kau maksud yoon?"tanya seokjin

"Nee dia adikku"

"Ahh perkenalkan Kim seokjin ibnida"

"Ahh iya min t-"

"Hyung ini makanannya"ucapnya memotong uacapan orang tadi.

"Aa Jimin kau ruapanya"

Mendengar nama Jimin di sebut Sontag kedua tamu seokjin pun menoleh dan terkejut begitu juga Jimin yang melihat kedua orang tersebut.orang yang sangat di rindukan Jimin,orang yang sangat di tunggu kedatangannya oleh Jimin.

Tbc
Emm jadi gimana dengar cerita baruku?kependekan kah?membosankan??tolong tulis di kolom kometar yah dan jangan lupa vote terimakasih.