loro

13 7 0
                                    

"h-hyung"ucap Jimin terkejut.

Seokjin pun tak kalah terkejutnya,ternyata temannya itu sudah kenal dengan Jimin

"Ahhh kalian sudah saling kenal rupanya"ucap seokjin

"Nggak,aku tidak mengenalnya"ucap yoongi

Ya mereka adalah yoongi dan taehyung kedua kakak Jimin.

"H-hyung"ucap Jimin sembari menghampiri kakaknya dan saat akan memeluk kedua kakaknya tiba tiba yoongi mendorong Jimin hingga Jimin terjatuh dengan kepala yang membentur meja hingga terdapat sedikit goresan di pelipisnya.
"JIMINN"seru seokjin.

Seokjin langsung menghampiri Jimin dan membantunya berdiri."apa yang kau lakukan yoongi"marah seokjin.
"J-jimin?"panggil taehyung

"N-ne aku jim-in h-hyung,adik Hyung"jawab Jimin

Seokjin tentu terkejut mendengar akan hal itu.pasalnya ia baru mengenal Jimin satu tahun itu pun Jimin sangat tertutup kepada dirinya.

Jimin melepas tangan seokjin dan beralih kepada taehyung,ia memeluk kakaknya itu untungnya taehyung tidak menolaknya.
"Bogosipo"lirih Jimin sebelum akhirnya pingsan di pelukan taehyung.

.

"Eughh"terdengar suara lenguhan dari jimin.akhirnya setelah satu jam Jimin tersadar juga.

"A-aku di mana"ucapnya sembari mendudukan dirinya,namun ia merasa kebas di tangannya dan saat menoleh ia terkejut melihat taehyung yang tertidur dengan melipat tangannya di sebelah ranjang jimin.jimin pun tersenyum bahagia.

Karena merasa terusik akhirnya taehyung pun membuka matanya"eoh kau sudah sadar rupanya"

"Nee"

"Apa masih pusing?" Tanya taehyung
"Ani,hanya sedikit lemas saja"jawab Jimin

"Ahh kalau begitu baiklah aku akan segera pergi dan aku akan memanggilkan seokjin Hyung untuk menemanimu."

"A-apa Hyung akan meninggalkan aku lagi?"ucap Jimin dengan mata yang berkaca kaca siap meluncurkan butiran air dari matanya.

"Maafkan Hyung Jim"ucap taehyung segera meninggalkan Jimin sendirian.

"H-hyung hiks"tangis Jimin pecah ia tak mampu mengejar karna sejujurnya ia merasa sangat lemas.

Ditempat lain ada yoongi dan seokjin yang sedang mendengarkan alasan yoongi.

"Jadi maksudmu kau menganggap Jimin pembunuh karna ibu kalian meninggal saat melahirkan Jimin?"tanya seokjin.

"Ya!"

"Tapi itu sudah takdir yoongi,Jimin tidak salah apapun dalam hal itu,bukan keinginan Jimin juga agar ibumu meninggal"jelas seookjin

"Tetap saja ia adalah seorang pembunuh"

Tak lama suara pintu pun terdengar dan masuklah taehyung,ia langsung menghampiri yoongi
"Hyung jimin sudah sadar jadi aku akan pergi"ucap taehyung

Tanpa mnunggu lama akhirnya yoongi dan taehyung pun pergi meninggalkan seokjin yang menahan emosi.

Tbc
Jangan lupa vommen

Aku Hanya Butuh KalianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang