-20

96 3 2
                                    

Bright menatap malas seseorang yang baru saja turun dari  mobil. berbeda dengan dua orang disampingnya, yang satu melihat seseorang yang baru saja turun dengan tatapan yang jengkel dan yang satu lagi menatap dengan mata yang berkaca kaca

Mew tersenyum manis dan menyapa gulf melupakan dua orang yang sudah sedari tadi disana

"morning little mate~ " bisiknya sembari mencium pipi gulf

gulf yang diperlakukan seperti langsung menunduk menutupi rona merah dipipinya, sedangkan mew terkekeh kecil dan mulai mengusak pelan rambut matenya

"Ekhem"
bright sengaja berdehem untuk menyadarkan pasangan didepannya kalo masih ada orang disekitar mereka

mew langsung menoleh dan menatap bright dengan tampang watados dan bersmrik menggoda bright

bright yang melihat tampang mew seketika kesal dan mulai menggandeng tangan win dan pergi ninggalin parkiran

"E-eh p'bai pelan pelan" win yang kaget refleks jalan dan nyamain  langkahnya dengan  bright

bright yang sadar mulai memelankan langkahnya tetapi tangannya tetap menggenggam jemari win

Gulf dan mew saling diam diparkiran mereka berdua menjadi canggung karna ciuman yang dilakukan mew
sebenarnya hanya gulf yang canggung mew biasa aja, dia terlihat acuh

Mew yang sudah mulai pegal karna sedari tadi berdiri
berinisiatif ngajakin gulf masuk ke kelas, dan yah sekarang mereka sedang berjalan dilorong dengan ditatap  semua siswa

mereka menatap gulf dengan  tidak suka tetapi mengabaikan dan terus memuji muji mew

"Aiss phi mew makin hari makin tampan"

"Iya kau benar, ku dengar dia belum nemuin matenyakan?"

"Masa sih? tapi kemarin ada rumor loh kalo matenya phi mew adek kelas kita"

bisikan bisikan siswi yang memuji muji mew membuat gulf merasa kesal, bagaimana mungkin mereka memuji muji apalagi memperebutkan alfanya. Gulf itu matenya
sang luna, enak aja mereka memperebutkannya

Gulf dan mew sudah sampai didepan kelas gulf, mew menolehkan kepalanya dan melihat gulf yang sedang kesal. bibirnya yang dipoutkan dan alis yang menukik
mew tersenyum dan mengusak lagi rambutnya

"Cemburu hm~? "

"eum engga phi, cuman kesel aja"

ucapan gulf membuat mew senang, itu tandanya mate kecilnya ini mulai membuka hatinya dan mau menerima dirinya

"Gak usah dipikirin, sana masuk belajar yang rajin
entar istirahat phi kesini dan kita makan siang bareng dikantin" ucap mew panjang lebar gulf mengangguk dan mulai tersenyum manis

Sedangkan semua siswa yang berada disana terdiam
mereka baru melihat prince school  kebanggaan memperlakukan seseorang dengan soft

setelah gulf masuk mew memasang tampang datarnya dan mulai berjalan kekelasnya mengabaikan tatapan penasaran seluruh siswa


"P'zee kemana yah? dia jadi jemput gak sih??"

Seorang pemuda sedari tadi menggerutu dan terlihat kesal karna menunggu kekasihnya menjemput. tetapi sedari  dirinya duduk di halte dan terus  mengecek hpnya berharap mendapat   telpon atau pesan  dari seseorang

tetapi tidak ada notif sama sekali membuatnya kesal
dan berniat pergi ke kampusnya sendiri

Yah, pemuda manis itu Nunew dirinya sudah menunggu selama 15 menit menunggu zee yang sudah berjanji akan menjemputnya tetapi sampai sampai belum datang membuatnya kesal dan beranjak untuk berjalan berharap ada taxi yang lewat

MATE  [GAKDILANJUT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang