Apa Ini Diriku

447 42 0
                                    

Happy reading gays😘😘🤗
.
.
.
.

What gue dimana nih apa iya gue udah di surga, tapi bukan deh gue kan banyak dosa" heran Seorang laki-laki yang terbaring di ruangan serba putih jika di lihat-lihat ini adalah ruangan rumah sakit.

"oh gue di RS rupanya tapi teman gue mana yah?"  tanya nya pada diri sendiri sambil bangun berlahan dan duduk di atas tempat tidurnya. Dan mengedarkan pandanganya keseluruh ruangan dengan mencari temannya.

"Ini kenapa kepala gue di perban padahal gue gak pernah jatuh, seingat gue gue keselek bakso terus pingsan" heranya dan memegang perban yang ada di kepalanya.

Asik dia melamun tak lama  terdengar suara pintu terbuka membuat lamunanya buyar dan pandanganya jatuh pada gadis cantik berpipi cuby dengan poni di depan jidatnya yang masih memakai seragam sekolah SMA masuk mendekati kearahnya.

"Papah udah sadar?" suara lembut dan takut terdengar di telinga laki-laki yang masih duduk diatas tempat tidur rumah sakit

"Pah..
"Pah...
"PAPAh" teriak gadis kecil itu membangun kan lamunan laki-laki yang ada di hadapanya.

"APA KENAPA!" teriak kaget Gusti kaget

Yaps orang yang asik melamun di atas tempat tidur tadi adalah Gusti Gabriel Dexston dan entah mengapa dia ada berada di rumah sakit dengan kepala di perban padahal seingatnya gusti cuma keselek bakso yang dia ambil di dalam mangkok rifki.

"Papah kenapa melamun begitu?" tanya gadis remaja itu.

"Tunggu lo panggil gue apa?" tanya gusti heran

"Papah" ulang gadis itu memanggil

"APA KAPAN GUE JADI BAPAK ELO" teriaknya kaget sehingga gadis yang di depannya bergetar takut sebab papahnya memang sering memarahinya tapi walaupun papahnya tidak suka padanya gadis itu tetap sayang pada papahnya.

"Hikss.. Ma-maaf pah hiks" terdengar isak tangis gadis itu

"Elo kenapa nangis?" tanya gusti masih heran

Namun tidak ada sahutan dari gadis yang di samping tempat tidurnya hanya cuma isak tangis yang terdengar.

"Oke lo diam dulu terus jelaskan kenapa gue ada disini dan dimana teman-teman gue"

"Papah gak ingat dan paman sam akan tiba nanti" balas gadis itu dengan masih terdengar isak tangis walaupun kecil.

"Sumpah gue bingung sama elo sehingga lo panggil gue papah orang gue masih anak SMA sama kaya elo dan paman sam siapa" balas gusti

"Serius papah gak kenal aku, tunggu pah aku panggil dokter dulu" khawatir gadis itu dan belum gusti membalas ucapannya gadis tadi langsung keluar memanggil dokter.

Tak lama kemudian gadis tadi datang dengan dokter laki-laki yang sudah sangat dewasa dan tiga wanita dewasa yang di pekirakan dua wanita itu adalah perawat dan salah satunya ibu si gadis itu.

"Dok tadi papah bangun tapi kaya orang bingung dan juga dia tidak mengingat saya" jelas gadis remaja itu pada dokter

"Permisi pak saya periksa dulu yah" ucap dokter dan memeriksa tubuh gusti

"Bapak bisa ingat namanya siapa?" tanya dokter

"Gusti Gabriel Dexston" jawab gusti

"Apa betul sus di data?" tanya dokter pada suster yang memegang buku rekam medis pasien yang ada didepanya.

"Maaf dok salah namanya Agra Abriel Dimitri" jawab perawat itu

"LO JANGAN MENGADA-NGADAYA NAMA GUE BETUL ITU" marah gusti merasa dia di permainkan oleh orang-orang yang didepanya,

Transmigrasi papahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang