HAPPY READING!!!!!
TYPO DIMANA MANA!!!!!***
setelah kejadian tadi Keyla dan Arsen sama sama terdiam, tidak ada satupun dianatara mereka yang berani membuka suara. Arsen yang sibuk mondar mandir di depan ruangan yang bertuliskan UGD dengan pikiran yang kalut, rasa cemas, panik, dan takut terus menguasai Arsen.
sedangkan Keyla yang sedari tadi hanya bisa terduduk dengan wajah pucat sambil memanggku bocah laki laki yang tadi bersama wanita tua yang mereka tabrak.
tidak lama pintu ruangan tersebut terbuka, menampakan seorang suster dan juga dokter yang baru keluar. melihat dokter yang keluar Arsen segera menghampiri mereka.
'' bagaimana keadaannya, dok?'' tanya Arsen pada dokter itu.
'' pasien sudah sadar, keadaanya cukup buruk, dan pasien ingin bertemu dengan kalian, kalian bisa masuk untuk menemuinya'' ucap dokter tersebut.
mendengar hal itu Keyla menitpkan bocah laki laki itu kepada suster yang bersama dokter tadi, lalu dia segera menyusul Arsen untuk masuk.
wanita tua itu terbaring lemah di brankar rumah sakit, Arsen dan Keyla segera menghampiri wanita itu. wanita tersebut tersenyum tipis kepada Arsen dan Keyla ketika menyadari kehadiran mereka berdua.
'' maaf, karena saya sudah menabrak nenek, saya akan bertanggung jawab dan membiayai pengobatan nenek'' kalimat itulah yang pertam kali keluar dari mulut Arsen saat melihat wanita itu.
''jangan menyalahkan diri mu, kamu tidak sepenuhnya salah saya juga salah karena tidak melihat kalian'' ucap wanita itu tenang.
''saya bisa merasakaan bahwa umur saya sudah tidak lama lagi, tolong jaga cucu saya, dia sudah tidak memiliki siapa siapa lagi selain saya'' ucap wanita itu sambil tersenyum tipis.
'' tolong rawat dia dengan baik, apakah kalian bisa berjanji untuk menjaga dia'' ucap wanita itu lagi.
'' kita pasti bakal ngejaga cucu nenek, nenek jangan bicara gitu, nenek pasti bisa sembuh kita bakal ngasih perawataan terbaik untuk nenek'' kali ini Keyla lah yang menjawab, gadis itu sudah menitikan air matanya sedari tadi.
'' jangan terlalu menyalahkan diri, saya sudah iklas sekarang untuk pergi karena saya sudah menitipkan cucu saya kepada kalian, tolong rawat dia dengan baik'' ucap wanita itu dengan susah payah karena nafasnya mulai memberat dan matanya perlahan lahan tertutup.
melihat hal itu Arsen segera bergegas memanggir dokter dan mereka berdua di minta untuk menugu di luar.
tidak lama terlihat kedua orang tua mereka tiba, sudah ada Arumi, Irawan Pram, dan juga Anjani muka mereka juga tidak kalah cemas.
'' kenapa bisa nabrak, nak'' tanya Pram
belum sempat Arsen menjawab oertanyaan dari Irawan, pintu ruangan tersebut kembali terbuka menampakan seorang dokter dan juga beberapa suster.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu Buaya vs Raja Kadal
Teen Fiction"Gue ga mau ya nikah sama lo, dasar playboy cap kadal " "lo pikir gue mau nikah sama lo?engga yee anjir, lo ngatain gue playboy? ngaca lo ngacaa lo playgirl" _________________________________________ Apa jadi nya jika Arsen Morga Maheswara yang di...