Chapter 2

94 63 7
                                    

ketika sudah sampai di depan SMA Pradita Dirgantara seorang gadis turun dari mobil sang Papah,dan memasuki gerbang sekolah sambil berlari karena sebentar lagi gerbang akan di tutup seketika banyak orang yang selalu menatap nya dengan kagum pada pa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ketika sudah sampai di depan SMA Pradita Dirgantara seorang gadis turun dari mobil sang Papah,dan memasuki gerbang sekolah sambil berlari karena sebentar lagi gerbang akan di tutup seketika banyak orang yang selalu menatap nya dengan kagum pada parasnya yang cantik hidungnya mancung ,kulitnya putih ,dan tidak ada kekurangan sedikit pun pada gadis tersebut bahkan banyak sekali para wanita yang insecure kepadanya,Di satu sisi banyak lelaki yang menatap nya dengan tatapan kagum ,Namun gadis tersebut tidak pernah merespon orang-orang yang menatap nya seperti itu ,gadis itu jalan lurus sambil memasang mukak cuek nya ,namun tiba di tengah jalan dia berjumpa dengan sahabatnya yang sudah dia anggap sebagai saudaranya sendiri.

Sahabatnya bernama Adillah Aliyah Amani dan satu lagi sahabatnya bernama ,Latifa Naira Amelia

"Fadillah! Latifa!."Aira memanggil sahabatnya dengan suara yang sedikit di naikan , seketika sahabatnya pun menoleh ke arah siapa yg memanggil mereka dan sahabatnya pun menghampiri Aira

"Lho Aira kirain gak sekolah."Kata sang sahabat yang bernama Latifa

"Seorang Aira tidak sekolah enggak memungkinkan sih."Ucap sang sahabat yang bernama Adillah

"Iya juga ya Aira kan murid yang rajin, pinter ,plus cantik lagi."Ucap Latifa

"Dan satu lagi anak yang?."Ucap nya sambil menggantung kata - katanya

"Di sayang Guruuu haha."Ucap serempak kedua sahabatnya sambil di iringi ketawa

"Uda ayok masuk ke kelas."Ucap sang Aira sambil berjalan dan geleng-geleng kepalanya lihat tingkah sang sahabatnya

"Let's go."Kata kedua sahabatnya sambil berjalan di samping Aira

Ketika sudah sampai di kelas ,mereka langsung duduk di tempat masing-masing karna sebentar lagi guru ekonomi akan masuk,Seluruh siswa sangat benci dengan mata pelajaran itu ,tetapi tidak dengan gadis yang satu ini yang sangat menyukai mata pelajaran itu,siapa lagi kalau bukan Aira putri ayesha rodriguez.

Guru nya sudah datang dan memasuki kelas XI IPS ¹,selang berapa menit mata pelajarannya sudah di mulai, setelah berapa jam belajar,bel istirahat berbunyi guru nya pun segera mengakhiri mata pelajarannya Dan memberikan tugas kepada anak-anak muridnya.

"Ra ke kantin yok."ajak sang kedua sahabatnya

"Yaudah ayok."ucap Aira

🧊🧊🧊

Tiga gadis itu berjalan ke arah kantin dengan sekali-kali bercanda , sesudah sampai di kantin banyak yang menatap tiga gadis tersebut .

"Ra lo mau pesan apa?.Tanya Latifa dan lo dill mau pesan apa?." ucapnya lagi

"Uda samain aja semua nya."Kata Aira

"Nah bener tuh kata Aira."Ucap Adillah

"Yaudah bentar ya, gue pesan dulu." Kata Latifa, setelah itu dia langsung pergi memesan makanan

tidak berapa lama latifa datang kembali ke tempat sang sahabat

"hmm Ra gue mau bicara nih ,lo uda tau berita yang lagi gempar di sekolah kita?." Tanya Adillah

"Belum emang ada berita apa?." Kata Aira sambil menatap sang sahabat

"Gimana seorang Aira belum tau berita yang lagi gempar di sekolah ini!."Heboh Latifa sambil menaikkan suara nya

"Serius Ra lo belum tau?."Ucap Adillah sambil menatap mukak Aira tidak percaya

"Iya belum emang berita apa sih sampai heboh banget gitu?, minimal kalau  ngasih tau berita jangan setengah-setengah,bikin gue penasaran." Kata Aira dengan nada tegas nya

"Jadi gini Ra lo tau kan anak pemilik sekolah ini?." Ucap Adillah

"Owh sih Dirga Pratama Alfareza Edwards ya?." Tanya Aira memastikan ucapannya benar atau tidak

"Nah iya itu ,lo tau dari mana Ra nama panjang nya dia?." Kata Latifa sambil melihat ke arah Aira

"Dari Ig nya emang kenapa sih?."Ucap Aira

"Kata orang-orang Ra ,dia mau pindah ke sekolah Papa nya lusa." Kata Adillah

"Owh." jawab Aira cuek

Adillah dan Latifa menggeleng kan kepala nya melihat respon Aira, orang - orang pada heboh dia biasa saja sambil memasang muka cuek nya ,emang sih Aira itu orang nya cuek banget kalo di luar cuman kalo di rumah dia jadi gadis yang manja

"Gue enggak salah denger Ra, Orang-Orang pada heboh Lho , sedangkan Lo setenang itu."Ucap Latifah sambil menatap Aira heran

"Jadi gue harus gimana?salto,atau nari-nari di tengah lapangan sekolah?,cuman dia aja kan yang pindah? ,biasa aja kali lagian juga sekolah Papah nya."seru Aira

"Pusing lihat Lo Ra,uda yok lanjut makan bentar lagi bel."Ucap Adillah

Setelah berapa menit Bel masuk sudah berbunyi Aira bangkit dari duduk nya dan mengajak kawannya segera masuk.

🧊🧊🧊

Seluruh anak SMA Pradita Dirgantara sudah berpulang

"Ra lo pulang sama siapa?."tanya Adillah

"Gue di jemput Abang." kata Aira

"Oh yaudah gue pulang luan ,Lo enggak takut kan sendiri? ,Soal nya gue uda di jemput Ra." Ucap Adillah

"yaudah hati - hati yaa." Ucap Aira

"iya Ra lo juga hati-hati ,luan ya
Ra."  Ucapnya sambil menepuk lengan sang sahabat

Setelah itu para sahabatnya langsung pergi,namun tidak berapa lama abangnya Aira sudah sampai dan langsung menghampiri sang adik.

"Maaf banget princess agak terlambat sedikit ,soal nya tadi ada kelas tambahan." Kata sang Abang

"Iya Abang ,yaudah ayok cepat ,jangan lupa lo sama janji nya." kata sang adik

Setelah itu Abang nya membuka pintu mobilnya buat sang adik naik dan menggerakkan tangan nya ke langit-langit mobil untuk melindungi kepala sang adik,supaya tidak terbentur.

Sesampai di indomaret banyak sekali kaum Adam yang menatapnya iri .

Abang dan Adik berjalan ke tempat apa yang akan di belik ,adik nya berhenti ke tempat cemilan,namun di saat adik nya mau ngambil cemilan di tempat yang tinggi Aira hampir saja terjatuh dan dengan gerak cepat Abang nya langsung menangkap tubuh mungil sang adik.

"Kan uda Abang bilang biar Abang aja yang ambil , degil banget sih jadi
bocil." ucap sang Abang dengan nada khawatir nya

"Iiss Abang karena tadi Aira gak sampai."  kata Aira sambil memasang wajah jutek nya ke Abang

"uda kan cuman ini aja?, ayok
bayar."  Ajak sang Abang

Ketika di kasir terlihat jelas mbak kasir nya genit ke Abang nya ,namun Abang nya tetap memasang wajah datar dan tetap menggenggam tangan mungil sang adek,di satu sisi adek nya pun tersenyum lihat mukak sang Abang yang selalu datar ke semua cewek.

Wahh idaman bukan sih jarang ada cowok yang cuek terhadap cewek,namun sekali dapet pawang nya pasti bucinya gak nanggung haha ,Bukan cuman cewek yang di luar yang mau jadi istri Abang nya aira ,namun author nya pun mau ,dan langsung sat-set bercanda ya gais ,tapi kalo beneran juga gak papa sih haha.

🌻Maaf ya gaiss kalo ada salah typo atau berkata yang tidak enak di baca , selalu support author nya ya supaya semangat buat up! Sebelum lanjut di baca jangan lupa follow dan vote yaa .
IG author @fluverrys.tari
Sampai jumpa di cerita berikut nya jangan pernah bosen buat membaca nya
See you gaiss 🤍

Assalamu'alaikum 🌼

DIRRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang