Chapter 4

67 65 7
                                    

(◕ᴗ◕✿)

Di pagi yang cerah keluarga besar Arodriguz sedang berkumpul di meja makan ,Aira baru turun dari kamar nya , setelah Sampai di meja makan Aira duduk di samping sang Abang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pagi yang cerah keluarga besar Arodriguz sedang berkumpul di meja makan ,Aira baru turun dari kamar nya , setelah Sampai di meja makan Aira duduk di samping sang Abang .

"Good morning Mama, Papah,
Abang."  ucap Aira

"Morning beautiful girl
Abang." Kata sang Abang

"Morning sayangnya papah." Ucap sang Papah sambil mengelus kepala sang anak

"Morning juga anak Mama yang manja." Kata sang Mama

Setelah itu Mama nya menyiapkan sarapan untuk keluarga nya,seperti biasa tidak ada yang membuka suara ketika sedang makan .

"Abang Aira ganteng ,nanti antar Aira ke sekolah ya." Kata aira sambil memasang mukak gemesnya

"Hmm kalo Abang tidak mau
gimana cantik?." Ucap nya sambil berpikir ,padahal mau gimana pun setiap hari dia selalu antar kan sang adik manjanya ke sekolah

"Emang Abang ganteng mau kemana si?, kok sibuk banget beberapa hari ini." Kata sang adik dengan nada kesel nya

"Engga kemana-mana,cuman lagi malas aja keluar." Ucap sang Abang sambil bercanda

"iiiss Abang kok gitu sih!, Aira kan pinginnya di antar Abang." Kata sang adik sambil membujuk sang Abang

"Mau gak yaa?." Ucap sang Abang sambil bercanda kepada sang adik

"Ayo lha bang , Abang Aira yang ganteng tidak ada kalah nya dengan cowok di luar sana dan tidak ada kehabisan nya ke gantengnya." Kata sang adik sambil mengerakan lengan sang Abang

"Iya deh iya tapi ada syaratnya, tidak gratis adik manja Abang." Ucap sang Abang

"Oke apa syaratnya?, cepet dong bg,Uda jam berapa ini nanti Aira terlambat lho." Ketus Aira yang sudah kesel lihat sang Abang

"Cium dulu dong." Ucap sang Abang sambil menunjukkan keningnya ke arah sang adik

Cupp

"Uda kan ayo dong bg cepetan." Kata sang adik yang sudah hilang kesabaran lihat sang Abang

"Yaudah ayo." Ucapnya dengan puas melihat mukak sang adik yang di tekuk

Kedua orang tuanya hanya geleng-geleng kepala lihat tingkah laku sang Abang,adek tersebut, Mama nya sangat bersyukur memiliki anak lelaki yang sayang dan menghargai wanita dan satu lagi yang selalu menjadi kan sang adik nya Ratu dengan cara dia sendiri tanpa di sadari nya .

"Ma ,Pa, Aira berangkat dulu ya , Assalamu'alaikum." Kata Aira sambil menyalami kedua orang tua nya

"Wa'alaikumussalam." Ucap kedua orang tua Aira

"Abang antar adik dulu Ma
Pah." Kata sang Abang sambil mencium punggung tangan sang Papah ,dan Mama

"iya bang hati - hati bawak mobil
nya." Ucap Mama

"Setelah mengantar adik ke sekolah , Abang langsung ke kantor Papah ada yang mau Papa bicarakan." Ucap sang Papah

"Siapp pa, yaudah Ma ,Pa , Abang berangkat ya Assalamu'alaikum." Pamit sang Abang

"Wa'alaikumussalam." Ucap kedua orang tua nya

Setelah berpamitan adik dan Abang langsung berangkat ke sekolah sang adik , sedangkan di dalam rumah masih ada kedua orang tuanya.

"Anak-anak kita uda besar ya Mas ,waktu cepat banget berputar nya , sepertinya baru kemarin deh lahirnya sekarang uda remaja." Ucap sang Mama

"Iya Ma ,masih tidak percaya papah ,sudah dewasa semua."  Kata sang Papa

"Mas tidak ke kantor uda jam segitu lho." Ucap Mama

"Astaghfirullah Mas lupa sayang, padahal pagi ini ada meeting."  Kata sang Papa

"Yaudah sana berangkat nanti terlambat." Ucap sang Mama

"Yaudah Mas pergi dulu sayang , sayang hati-hati di rumah,assalamu'alaikum." kata sang Papah sambil mencium kening sang istri

"Wa'alaikumussalam Mas,hati - hati Jangan ngebut bawak mobilnya." Ucap sang mama sambil mencium tangan sang Papah

🧊🧊🧊

sampai di sekolah SMA Pradita Dirgantara Aira langsung menyalami tangan sang Abang lalu sang Abang mengelus kepala sang adik,setelah itu sang Abang turun dari mobil membuka pintu mobilnya untuk sang adik. Setelah di buka sang Abang ,Aira turun dari mobil .

"Belajar yang bener." Kata sang Abang sambil mengelus kepala adik nya

"Iya Abang Aira yang ganteng, yaudah Aira masuk dulu ya Assalamu'alaikum." Ucap sang adik

"Wa'alaikumussalam." Kata sang Abang

🧊🧊🧊

Abang nya sudah sampai di depan kantor sang Papah yang bernama Gandratama Rodriguez,dan memasuki kantor sang Papah banyak karyawan yang metapnya tidak berkedip,dia merasa risih Di tatap sampai segitunya.

"Apa tidak ada pemandangan yang lebih indah selain saya?, Sampai menatap saya tidak berkedip seperti itu?!,saya peringatkan!, tunduk kan kepala kalian!,jangan pernah sekalipun menatap saya seperti itu atau cowok lain tanpa berkedip!." ketus Adzriel dan langsung berjalan ke ruangan sang Papa

Seluruh karyawan langsung menundukkan kepalanya.

Tok Tok Tok

"Assalamu'alaikum pa." Ucapnya sambil menyalami tangan sang Papah

"Wa'alaikumussalam." Kata sang Papa

"Ada apa pa?, kok tumben nyuruh abang ke kantor."  Tanya Adzriel

"Jadi gini bang, Papah menyuruh mu untuk beberapa hari ini mengurus cabang perusahaan kita ,yang deket dengan mall Om Evan Mahendra Edwards." Kata sang Papa

Evan Mahendra Edwards itu Papahnya dirga gaiis.

"Kenapa harus adzriel pah?." tanya Adzriel

"Karena ada beberapa yang tak bisa di kendalikan oleh orang suruhan Papah,jadi Papah berharap kamu bisa mengatasi ini tanpa ada campur tangan Papah lagi,karna Papah sangat sibuk untuk beberapa bulan ini." Kata sang Papah nya dengan tegas

"Tapi kan Pa, Adzriel sudah ngurus cabang Papah yang di sini juga." Ucap Adzriel

"Adzriel apa salah nya mengurus dua perusahaan lagian ini cuman beberapa bulan kok , tidak akan menggangu pekerjaan mu." Kata Papa

"In sya Allah pa , yaudah cuman itu aja kan pa?,Abang mau ke kampus." Ucap Adzriel

"Iya, yaudah sana pergi ,hati hati." Kata sang Papah

"Yaudah pa Abang pergi dulu,Assalamu'alaikum." ucap sang Abang sambil mencium tangan sang Papa

"Wa'alaikumussalam".

🐞🐞🐞

Sampai jumpa di cerita berikut🖤
Assalamu'alaikum

🌻

🌻

🌻

DIRRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang