Tania

6 1 0
                                    

"Pagii Rika!, wih ngerjain apa tuh pagi pagi gini?" sapa Tania kepada temannya Erika yang sedang sibuk mecatat sesuatu,

"Pagi Tan, ini gue lagi ngerjain PR, kemarin kelupaan gara gara nonton drakor " Erika sedikit mengacuhkan Tania yang berada di hadapannya,

"Bantuin dong Tan, soal nomor 14 ini susah banget , udah berapa balikan di baca tetep aja susah" ujar Erika meminta bantuan Tania,

"yaudah sini gue bantu, makannya jangan kebanyakan nonton drakor Rik" ucap Tania dengan sedikit nada mengejek

"Dihh, yang ngajarin Korea Korea-an kan lu"

"Ya tapi jangan sampai lupa waktu gini juga dong"

"Gue liat sama aja, lu juga sering lupa waktu kalo nonton drakor"

"Mana ada, gue itu orang yang bisa nge bagi waktu, tau waktu belajar dan tau waktu untuk menghibur diri"

"Iya iya, bawel banget sih lu"

Terjadi perdebatan singkat antara Tania dan Erika, tak lama setelah itu bel masuk kelas berbunyi,

"Wah Tan udah bel tuh, mana banyak soal yang belum ke jawab" ujar Erika dengan wajah yang kecewa.

"Ya udah terima nasib aja Rik, gak apa apa kok yang penting udah berusaha" Tania mencoba menenangkan Erika yang sedikit cemas,

Tak lama berselang Pak Adnan mereka pun memasuki kelas dan pelajaran mereka pun berlangsung, namun di tengah pembelajaran Tania di minta menghadap oleh gurunya yang bernama pak Adnan,

"Tania, tolong kesini sebentar"

"Oh, iya pak"

"Tania, nanti jam istirahat kamu menghadap ke kantor kepala sekolah ya"

"Baik pak"

Tania pun kembali ke kursi nya dengan beberapa pertanyaan di hati nya tentang apa yang akan di katakan kepala sekolah, Erika pun berbisik dan bertanya kepada Tania,

"Tan, apa kata pak Adnan tadi?"

"Gue di suruh ke kantor kepala sekolah nanti jam istirahat, eh gue minta anter lu ya?"

"Ok, Tan"

*Kriiiiinggggg

Waktu istirahat pun tiba, mereka pun bergegas membereskan alat tulis, dan segera menuju ruang kepala sekolah,

"Ayo Rik buruan"

"Iya sabar "

Pada saat perjalanan menuju ruang kepala sekolah Tania pun bertemu dengan kakak kelas yang satu organisasi dengan nya,

"Hei Tan mau kemana?"

"Eh Kak Rizal, A-anu kak mau ke ruang kepala sekolah"

"Oh, kenapa kaya grogi gitu?"

"Eh iya nih kak grogi mau ketemu kepala sekolah"

"Santai dong, murid pinter kayak kamu mah paling mau di kasih penghargaan, ya udah kakak lanjut ya"

"Aamiin Kak, silahkan kak"

Tania dan Erika pun melanjutkan perjalanan, tanpa mereka sadari ada yang mengawasi mereka dari jauh,

"Rik lu tunggu di luar aja ya"

"Iya, sekalian gue mau ke toilet dulu sebentar"

Setelah mereka sampai Tania pun memasuki ruangan kepala sekolah, namun Erika memutuskan untuk pergi ke toilet, namun tanpa di duga orang yang mengawasi mereka di dari tadi sudah menunggu Erika di depan toilet, dan setelah Erika keluar kamar mandi tangannya pun di tarik oleh orang tersebut,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang