SHOUT OUT [ JAKE x WINTER ]

1. Intro

Udah setengah jam, dan gue sama cewek ini cuma buang-buang waktu duduk hadap-hadapan kaya' gini.
Cewek dengan penampilan yang sangat nggak serasi sama gue sekarang.

Outfit gue tone gelap, dia cerah.
Gue formal, dia entahlah.

Kita juga terlihat nggak tertarik satu sama lain.
Dia sibuk sama hapenya, gue sibuk sama hape gue.

Mau sampai kapan kita gini terus nih?

"Kok lo beda sih sama yang di foto?" Tanya gue memecah keheningan. Ya jujur aja gue sedikit kecewa.

"Lo juga beda sama yang di foto." Jawab dia, tanpa noleh ke arah gue.

"Beda apanya? Sama aja gue."

"Lebih cakep aslinya sampai gue takut mandang lo."

Eh?

.

Kenalin.
Gue Jake.
Jake Elion. Nggak usah gue sebutin ya nama belakang gue. Terlalu popular soalnya. 😏

Anak kedua dari empat bersaudara.
Kakak gue cowok, nggak jelas sifatnya mirip bokap.
Adek gue dua, cewek semua.
Yang satu kalem diluar tapi gue tau dia nggak se kalem keliatannya.
Yang satu luarnya antagonis, tapi sebenernya dia baik banget.

Gue? Better nanti kalian nilai aja sendiri.

Yang jadi rahasia umum sih, gue adalah anak bokap gue satu-satunya yang nilai akademisnya mirip maudy ayunda. Nggak tau juga kalau dari sisi orangtua gue ini mirip siapa, mungkin urusan otak.. gue mirip mendiang Mama kandung gue.

Sekarang gue tinggal sama Ibu tiri yang sangat perhatian ke gue udah kaya' anak dia sendiri.
Bahkan daripada Papa, selama ini Ibu gue itu jauh lebih perhatian ke gue.

Gue baru aja lulus SMA. Lagi break dulu satu musim sebelum rencananya gue kalau mood gue bagus bakal lanjutin kuliah di luar negri.

Kalau mau kuliah ke luar negri, kenapa ketemuan sama cewek disini?

Jadi gini guys...

Gue itu nggak pernah pacaran, temen gue dikit banget dam itu-itu aja, masa sekolah gue terlalu nerd karna gue sibuk belajar mulu hidupnya. Sekarang ini jujur aja, gue jadi sedikit bosen belajar dan pengen mulai menikmati hidup dengan mencoba deket sama cewek untuk gue jadiin pacar.

Dan karna gue ini kurang jago membuka jalan untuk kenal sama orang baru, ngebuat gue jadi lebih nyaman punya kenalan lawan jenis lewat dunia maya.

Dia yang nemenin gue sekitar setengah tahun terakhir.

Nggak pernah terbayang dalam hidup, gue akan kenal sama cewek macam dia. Sumpah, kalau Ibu tau, gue pasti bakal diomelin sih ini.

See, nggak tau apa yang dia pikirin sampai di pertemuan pertama kita, dia malah pakai baju kaya' gitu? Dipikir gue suka huh?

Dia Winda.
Liat kan penampilannya.
Sangat jauh dari kriteria yang Ibu gue haruskan untuk bisa jadi pacar gue.
Soalnya Ibu gue itu emang rada cerewet dan over protektif gitu sama anak-anaknya.
Pokoknya dia udah rinci gimana-gimana aja detail perempuan yang layak bersanding sama gue sesuai versinya.

Dan gue orangnya emang tipe anak penurut daridulu.
Gue merasa apa yang orangtua gue bilang itu pasti yang terbaik buat gue.

By the way, ini Winda di photo profil sosial medianya.

Cantik. Dari liat fotonya aja, udah bikin gue langsung suka.
Matanya.. senyumnya. Semua sesuai sama yang gue bayangin selama ini.

Dan yang ada dihadapan gue sekarang...
Ya emang dia sih orangnya, bukan beda orang, tapi penampilan dia di photo profilenya itu nyaris seperti yang Ibu gue mau loh sebenernya. Manis.. outfit rapi..
Harusnya sekarang dia bisa keliatan lebih niat seperti di foto itu.

Maaf, Bukan binal kaya' yang dihadapan gue sekarang. :'(

"Sorry, gue harus pergi." Kata gue yang udah nggak mau buang waktu lagi sama cewek ini. Abisnya dia kaya' nggak niat gitu sama gue. Nggak sama lah dengan effort gue hari ini yang excited dan penuh perencanaan karna mau ketemu dia doang. Ck. Gue jadi mendadak ilang feeling aja sekarang.

"Loh? Tapi kita--"

"Kaya'nya kita nggak usah ketemu lagi deh." Potong gue.

Kejam?
Entahlah. Gue cuma nggak mau buat orangtua gue kecewa.

"Jadi kita putus?"

Gue hela nafas.
Kenapa juga sebulan yang lalu gue dengan sangat yakin ngajakin dia pacaran sebelum ketemuan. Ck. Salah gue emang.