SukuGo ; Godain abang cilok🔞

4.4K 214 124
                                    

Taaaadaaanggg series kedua dari masa kegabutan author sedeng. Setelah puncak gunung━Tojigo!

Parodi lagu koplo, Kopi Dangdut.
Dibawakan oleh si tengil ubanan buat godain abang cilok si Sukuntul 🤗

Warning!
Short story, random/prik/gaje, mature sex!🔞

.
.
.

Jam istirahat pertama SMA Jukai baru saja dimulai.

Satoru yang sejak dari tadi tidak sabaran menunggu jamkos berteriak keras segera setelah lonceng berbunyi. Ia bangkit dan bergegas lari menuju kursi pojok paling belakang dimana sahabatnya berada.

"Sugus! Kita ke teras sekolah yuk!" Ajak satoru bersemangat, memeluk sahabatnya yang kerap ia panggil sugus itu.

Suguru yang sudah menebak kebiasaan sahabatnya kalo jamkos hanya bisa menghela nafas, mengacak-acak rambut Satoru. "Lu pasti mau godain abang cilok lagi kan, ah sono dah jangan ngajak- ngajak gue."

Satoru merengek, mempererat pelukannya hingga wajah suguru terbekam diketeknya. "Pokoknya lu harus mau kali ini! Bantu ramein doang, soalnya gue kali ini mo nyanyiin abang nya."

"Ajakin yuuji ato megumi aja, gue mau bobok, cape otak kepelintir tugas." Suguru tak berkutik dengan bau alami Satoru, hanya membalasnya dengan nada yang lesu.

Merasa percuma dengan bujukan-bujukan manja, Satoru pun lekas bangkit dari posisinya. Ia menarik tangan suguru dan menyeretnya paksa keluar kelas. Tidak ketinggalan ia mengambil botol minuman miliknya, untuk sesuatu. "Gak, gue maunya sama Lo."

Suguru mendecak malas, meski begitu ia membiarkan saja satoru menyeretnya keluar.

Didepan teras pagar sekolah.

Untung kalau jamkos pagar sekolah selalu dibuka, jadi mereka berdua tidak repot-repot cosplay jadi cicak di tembok buat keluar.

Satoru menarik nafas dalam-dalam, matanya memandang berkilau pada gerobak cilok yang sekarang sedang ramai pembeli tepat disamping pagar sekolah.

Setiap kali melihat gerobak cilok itu, ia selalu terpaku pada penjual nya. Seorang pria yang terlihat masih muda meski ia tahu pautan umur mereka terbilang cukup jauh. Namun, apalah daya dengan usia kalau masih nampak gagah, bugar dan terlihat sangat tampan bagi Satoru. Wali kelas, si duda alias bapak Megumi pun sudah ia embat apalagi ada Om yang tak kalah bohay dari wali kelasnya itu, si Toji. Lihat surai merah muda kesukaannya, pria itu juga memiliki banyak tato yang menurut Satoru itu sangat keren.

Dia kakaknya Yuuji, satoru tahu itu makanya dia juga nolak ajakan Suguru tadi. Cuma jaga-jaga, Kalo aja adek kelas kesayangannya itu nanti malah ilfeel dengan nya, karena terang-terangan menggoda kakaknya didepan dia+umum.

Entah sejak kapan Satoru mulai menaruh perhatian pada abang cilok itu. Ia juga tak sadar, mungkin sejak mereka pernah pas-pasan waktu di toilet sekolah dulu. Dan satoru pada dasarnya memang hobi tebar pesona sama semua kalangan gender mulai dari bocah hingga yang lapuk-lapuk pun tak terkecuali.

Suguru menatap wajah Satoru yang bersemangat dengan raut malas. "Buru ah."

Satoru melirik suguru kesal, "lu usir dulu tuh orang-orang yang ngalengin."

Suguru membuang nafas kasar, ia berjalan lebih dulu menuju gerobak cilok sambil berteriak. "Minggir! Minggir! Biduan bohay mau nyawer!"

Satoru yang mengikuti dibelakangnya, bukannya malu justru tersenyum bangga.

"Eh ada kak getou."

"Kenapa nih kak?"

"Kak Toru mau dangdutan lagi ya kak?"

Oneshot Yaoi [Gojo Satoru] HIATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang