Master

2 1 0
                                    

Setelah merasa kalau dia sudah terlalu lama di istana Permaisuri, Zephyr memutuskan untuk segera kembali karena dia harus mengikuti kelas miliknya.

Semua Putra Kaisar itu memiliki Guru Privatnya itu sudah diatur seperti itu semenjak berdirinya Kekaisaran ini, dan mengenai Guru Privat Zephyr itu adalah Mantan Guru Ayahnya.

"Mohon Maaf, saya membuat Guru menunggu lama."

Seorang laki-laki dengan rambut berwana putih yang terlihat berusia 50 tahunan yang memakai jubah berwarna hitam dengan pola awan merah di ujungnya, yang sedang asik merokok.

"Hufffff, aku kira kau tidak datang."

"Maaf sebelumnya, saya sendiri tidak menyangka kalau akan ada sedikit masalah ketika hendak datang kemari."

"Tidak masalah, lagipula itu wajar kalau kau membutuhkan waktu untuk bersama dengan ibumu."

"Terima Kasih, Guru."

Bagi Zephyr, jika seseorang bertanya siapakah orang yang paling dia kagumi di kehidupan sebelumnya? Itu bukan Ayahnya bukan pula Kakeknya ataupun orang-orang di istana, tapi tidak lain dan tidak bukan adalah Masternya. Nama lengkapnya adalah Valder Ermis, Seorang Sarjana yang sangat terkenal akan pemikiran-pemikiran miliknya yang luas, dia bukan seorang bangsawan hanya orang biasa yang memperoleh gelar sehingga diizinkan untuk memiliki nama belakang.

"Kalau begitu mari kita mulai kelasnya."

"Baiklah Guru."

Dia pun dengan tenang di duduk depan Masternya, dan menatap wajahnya yang tersenyum setelah menghembuskan rokoknya sekali lagi diapun bertanya langsung kepada Zephyr.

"Apakah kau sudah memikirkan jawaban mengenai pertanyaan yang aku berikan kemarin?"

Zephyr pun mengingat apa sebenarnya pertanyaan itu, kemudian diapun mengangguk. Dia masih ingat mengenai pertanyaan ini bahkan di kehidupan masa lalunya, itu adalah pertanyaan yang membuatnya bertidak dengan Hati-hati karena statusnya sebagai seorang pangeran bahkan setelah membuang statusnya diapun masih melakukan jawaban dari pertanyaan itu.

"Itu adalah pertanyaan mengenai Apakah tugas dari keluarga kekaisaran? Apakah tugas dari seorang Kaisar? Dan yang terakhir mengapa keluarga kekaisaran di anggap istimewa?"

"Tepat sekali."

Itu pertanyaan yang terlihat sederhana pada pandangan pertama, tapi saat Zephyr sudah semakin dewasa dia menyadari kalau pertanyaan itu sebenarnya menentukan Siapa sebenarnya dirinya? dan apa tugas dan kewajiban miliknya?

"Kalau begitu pertanyaan pertama apakah tugas dari keluarga kekaisaran? Tugas kami sebagai seorang keluarga kekaisaran adalah membantu kaisar dalam mengelola kekaisaran, untuk saya sendiri sebagai seorang pangeran adalah belajar bagaimana kekaisaran ini bekerja."

Jawaban yang diberikan oleh Zephyr membuat Gurunya tersenyum dan mengangguk tanda, kalau dia menyetujui dengan apa yang dia katakan lalu berkata.

"Yeah, itulah tugas dari keluarga kekaisaran, tapi tugasmu sebagai pangeran tidak hanya belajar mengenai kekaisaran ini tapi juga belajar bagaimana menyelesaikan masalah."

"Menyelesaikan masalah?"

"Apakah menurutmu Kaisar itu selalu menjadi orang yang sempurna?"

Ketika mendengarkan hal itu Zephyr langsung menggeleng kan kepalanya ke kiri dan kanan dengan sangat cepat, seolah-olah sangat menolak gagasan itu.

"Masalah itu adalah kesalahan yang dilakukan oleh Kaisar saat ini harus kau cari tahu lalu tidak kau lakukan ketika kau duduk ataupun tidak diatas tahta."

The RoyalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang