Dio dan Ketty

28 7 0
                                    

Mengapa dari dulu sampai saat ini Dio memiliki rasa suka kepada Ketty?

Saat Dio masih ber-umur 12 tahun dan Ketty ber-umur 16 tahun, saat itu Ketty sudah menjadi Panitia untuk lomba 17 Agustus di RT 17 bersama Vino,Rio,dan Abi serta para kakak-kakak senior yang lainnya, sedangkan Dio masih mengikuti lomba di karenakan dia masih kelas 6 SD yang ingin beranjak ke SMP.

Lomba saat itu sudah mau di mulai, sebenarnya Dio malas untuk ikut lomba, tapi karena Bundanya Dio sangat ingin sekali meng-update kegiatan sang Putranya di Facebooknya, jadi demi Bunda-Nya  Dio mengikuti lomba 17 Agustus yang di selenggarakan RT 17.

Saat Dio sudah berada di depan Rumahnya dan ingin menuju ke lapangan tempat diadakannya lomba, tiba-tiba Ketty juga keluar dari rumahnya dengan berlari, dan saat melihat kearah Dio Ketty langsung menarik tangan Dio, mengajak Dio untuk berlari juga. Dio sangat kaget, karena dia tau dan kenal Ketty, tapi tidak sedekat itu sampai tiba-tiba mengajaknya berlari bersama.

"Kak stop dulu kak capek" Pinta Dio masih berlari karena di tarik oleh Ketty.

"Gabisa Dio kita udah telat, itung-itung latihan supaya menang 17 Agustusannya" Jawab Ketty sambil mengatur napasnya karena berbicara sambil berlari.

"Gak ikut lomba pertama juga gak apa-apa" kata Dio yang berhenti dari larinya.

"GAK BISA DONG KAMU HARUS IKUT TERUS HARUS MENANG JUGA NANTI KAN DAPET HADIAH" kata Ketty yang mengikuti Dio untuk berhenti lari.

"ah ga menarik paling hadiahnya kalau enggak buku ya botol minum, dari dulu kan gitu, aku kan udah mau SMP jadi ngapain sih ikut gitu-gituan"

"Jangan lihat dari hadiahnya dong, coba lihat momennya, lomba bareng temen-temen kecil itu seru loh, aku aja pengen ikut lomba lagi kalau boleh" Kata Ketty.

"Yaudah ayo ah lari lagi sampe lapangan, yang menang nanti aku kasih hadiah, hadiah pribadi loh yang dapet cuma kamu doang" kata Ketty lagi.

"Ga tertarik, tapi yaudah lah" Dio langsung lari tanpa mengajak Ketty, diikuti Ketty yang tersenyum ikut berlari di belakangnya.

Setelah lomba 17 Agustus 2015 RT 17 selesai, tiba-tiba Dio mendapat kabar bahwa ayahnya kecelakaan, dan dalam keadaan kritis. Sontak bunda Dio yang masih berada di lapangan dan menonton putranya langsung berlari ke rumah sakit tepat ayahnya Dio dirawat diantar oleh pak Budi (ayahnya Ketty) dan meninggalkan Dio yang masih berada di lapangan.

Dio berlari mengejar bundanya sambil berkata"Bunda..,bunda kenapa nangis kenap-" 

Ketty mengejar Dio, sampai saat mendapatkan Dio, Ketty langsung memeluk Dio, "Enggak apa-apa Dio sama aku aja disini ya,bunda mau ketemu ayah sebentar, nanti kalau udah dapet kabar dari Bunda kita kesana bareng"

Dio menangis dan memberontak "Aku mau ikut bunda! bunda nangis tadi, kenapa bunda aku nangis? aku harus nemenin bunda!" 

"Diooo aku janji bakal bawa kamu ke bunda, tapi sabar ya, mending ikut aku dulu yuk kerumah, ada Afita juga dirumah, kalau disini nanti enggak ada yang kabarin kamu tentang bunda"

Akhirnya Dio menuruti perkataan Ketty dan ikut ke rumah Ketty, Dio sudah cukup mengerti kalau ada yang tidak beres. Ketty selalu berada di samping Dio sampai pada pukul 09.00 malam Ketty mendapat kabar bahwa ayahnya Dio sudah siuman.

"Dioo ayoo kita susul Bunda" kata Ketty dengan wajah gembira

"Seriusan kak?!?"

"Iyaa ayoo, aku kan udah janji bakal bawa kamu ke bunda, kalau janji itu harus di tepati loh" 

"Tapi kak... kaka ada janji ke aku yang belum ditepatin loh"

"HAH??? enggak ade deh perasaan" ledek Ketty.

Rukun TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang