Karena alkohol

48 10 0
                                    

Panitia Lomba 17 Agustus 2022 RT 17 sudah beberapa kali mengadakan rapat, biasanya mereka melakukan rapat di sabtu malam atau biasa disebut dengan malam minggu, saat ini mereka baru menyelesaikan rapat ke-7 mereka, mereka rapat di balai warga yang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Panitia Lomba 17 Agustus 2022 RT 17 sudah beberapa kali mengadakan rapat, biasanya mereka melakukan rapat di sabtu malam atau biasa disebut dengan malam minggu, saat ini mereka baru menyelesaikan rapat ke-7 mereka, mereka rapat di balai warga yang Memiliki satu ruangan belakang dan saat ini sudah di sulap menjadi tempat yang fancy, menggunakan AC, ada banyak tempelan pada dinding, dan benar-benar bagus, setiap rapat mereka semakin lama semakin dekat kembali. Kalau awal-awal rapat sehabis selesai rapat mereka akan langsung pulang ke rumah hanya ada beberapa anak cowok yang masih berkumpul, tapi akhir-akhir ini selesai rapat mereka masih berbincang hampir semuanya, jadi seperti itulah keadaan saat ini mereka masih berbincang dan flashback masa lalu ditemani dengan beberapa minuman yang dibawa oleh Dio dan Vino. Untuk Nada,Sia, dan Rini sudah pulang duluan ke rumah masing-masing dikarenakan mengantuk.

"Kalau dulu kita ngobrol minumnya susu milkuat, sekarang minumnya beginian" kata Dio sambil mengangkat gelas alkohol yang ingin dia minum. Semua tertawa mendengarnya, karena memang benar mereka semua dulu sebelum bermain petak umpat di sore hari atau bermain permainan benteng pasti membeli milkuat beku.

"Kett udah jangan minum lagi itu mata lu udah merah" kata Vino menarik gelas yang ingin di minum oleh Ketty

Ketty tersenyum dan berbicara "Enggak berubah ya lo, masih kaya gini ke gue, perhatian"

"Jangan deh perhatian ke gue lagi, nanti gue jadi beban lo lago, nanti lo ngerasa jadi kacung gue lagi" sambung Ketty.

"Kapan gue pernah bilang lo ngerepotin gue Kett? Kapan gue pernah ngerasa lo jadiin gue kacung?" Tanya Vino menggebu-gebu dengan rasa menahan amarah.

"Lo ga cerita ke gue tapi ke orang lain, seharusnya dulu lo ngomong ke gue langsung Vino, kasih tau gue kalau emang ngerepotin lo, kasih tau kalau gue emang beban buat lo, jadi gue nggak harus denger itu dari orang lain" Ketty berkata sambil menangis.

Vino menarik rambutnya frustasi mendengar itu semua, karena ia merasa memang tidak pernah mengeluh tentang Ketty sekalipun. Semua yang ada disana hanya bisa diam setelah mendengar pembicaraan antara Vino dan Ketty. Bingung ingin memisahkan atau hanya mendengarkan atau pura-pura tidak dengar. Lebih baik yang mana mereka juga bingung.

Dio dengan sigapnya menghampiri Ketty yang sedang menangis dalam keadaan tipsy dan mencoba memeluknya, semua anak-anak kaget dengan apa yang dilakukan Dio.

"Udah sana pada pulang, rapatnya udah selesai juga kan, Afita ini kaka lo kayanya nggak sadar jadi langsung dibawa pulang aja" kata Dio.

"Nggak gue sadar diooooo" potong Ketty, padahal saat ini Ketty sedang dalam pengaruh alcohol.

"Vino denger ya, maafin gue karena selalu jadi beban lo, sekali lagi maafin gue. Sekarang gue udah mandiri kok, gue bisa kemana-mana bawa motor sendiri, gue bisa kalau sedih ya sedih sendiri, gue sekarang udah mandiri kok, lu mau ga temenan sama gue lagi, janji gue nggak akan ngerepotin" Ketty berbicara sambil menangis. Vino tertegun dengan apa yang Ketty katakan.

"Lo yang ninggalin gue Kett, lo yang udah gamau buat terlalu deket sama gue, gue Cuma ngikutin apa mau lo aja, terus lo kaya gini seakan-akan nyalahin gue? Kasih tau gue sekarang kalau emang gue pernah ngomong kalau lo jadi beban itu kapan dan ke siapa?" bentak Vino

"JUWITA" bentak balik Ketty, "Juwita yang ngomong ke gue, dia minta gue buat jauhin lo" lanjut Ketty.

Vino tertegun, dia sedang memproses kata-kata Ketty, "Maksud lu Juwita mantannya bang Vino waktu SMA kak?" tanya Jevan adik Vino.

Ketty menghapus air matanya dan pergi meninggalkan markas mereka. Afita dan Lydia mengikuti Ketty setelah dia pergi. Vino masih terdiam denga napa yang di sampaikan Ketty, ia selama ini berfikir kalau sahabatnya yang jahat meninggalkan dia, tetapi ternyata mantan pacarnya yang sengaja membuat mereka berdua jauh.

Rukun TetanggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang