Saat kecil bagaikan lem yang tidak terpisahkan sedangkan saat beranjak dewasa seperti orang yang saling tidak mengenal, itulah hal yang bisa digambarkan untuk anak-anak yang ada di Rukun Tetangga (RT) 017. Mereka kembali dipersatukan karena terpaksa...
Para anak muda di RT17 Depok Residance sudah berkumpul di Balai Warga RT 17 untuk membicarakan pembentukan Panitia Lomba 17 Agustus RT 17. "Ketty duduk disini aja deket akuu"teriak Hanif menggoda Ketty, Ketty pun langsung menghampiri Hanif dan berkata"Ihhh tumben panggilnya langsung nama tanpa manggil 'kak'" kata Ketty. "Iyadong calon pacar mah gausah pake embel-embel 'kak' malah harusnya Ketty manggil aku 'mas' walaupun aku lebih muda, soalnya aku kan orang jowo" beberapa anak disana ikut tertawa karena bercandaan yang di lontarkan oleh Hanif, tetapi Dio meliriknya dengan tajam, Hanif yang melihat Dio pun tertawa seperti meledek kearah Dio.
Karena posisi tempat duduk Hanif dan Vino sebelahan, maka Vino juga tidak jauh dari Ketty, lalu Vino mengajak Ketty berbicara terlebih dahulu "Gimana Ketty kerjaan lo" tanya Vino, "Hectic banget sumpah capek, kalo lo gimana kerjaannya" tanya Ketty balik. "Ya gitu, kerjaan gue kerjain terus tapi kerjaannya gak selesai-selesai numpuk mulu padahal tiap hari dikerjain, apa berenti aja kali ya biar kerjaannya ga nambah lagi" kata Vino, "Iya keluar aja miskin lu besok,jual noh harley lo yang baru dibeli 3 bulan yang lalu, apa mau gue loakin" ledek Jevan. Vino dan Ketty tertawa bersamaan, karena apa yang disampaikan Jevan tadi.
"EH AYO AYO MULAI RAPATNYA YA GUE BUKA, SELAMAT MALAM SEMUANYA" sapa Abi sebagai ketua pelaksana, "Jadi agenda kita kali ini adalah pembentukan panitia, biar enggak pada pusing gue sama Afita udah buat nih susunan panitianya jadi kalau ada yang tidak setuju atau keberatan bisa kasih tau gue beserta alasannya ya" kata Abi.
SUSUNAN PANITIA BUATAN ABI DAN AFITA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Keren lu bang, tau banget sama apa yang gue mau, gue cocok banget jadi humas" celetuk hanif, "Woy kok acara banyak banget sih orangnya" celetuk Jevan tak terima. "Gue jelasin ya, ini gue pilih berdasarkan kebiasaan kalian, contohnya kaya Vino sama Dio kan kreatif banget yaa jago gambar segala macem design-design juga jago jadi gue taro di dekorasi, terus kaya Ketty dia biasa megang acara besar ya di kampus udah pasti gue taro di bagian acara, acara ada 4 orangnya karena acara itu ada lomba dan malam puncaknya, kalau berdua-berdua doang nanti kasian keteteran, kalau lu Jevan sama Rio gue taro di perlengkapan karena lu kuat kan suka olahraga cocok lah ya ngangkat-ngangkat" ledek Dio. "ahh anjing looo bang, tapi yaudah lah ya gue terima aja"
Tiba-tiba Ketty mengangkat tanganya "Halo, aku izin bicara ya, jadi untuk acara ini aku setuju banget kalau acara orangnya ber-4 tapi sejujurnya kalau acaranya ada malam puncaknya sih bakal kurang tenaga banget, jadi aku minta bantuannya ya temen-temen kalau pas hari H ada beberapa dari divisi lain yang bakal kita jadiin PJ untuk lomba atau PJ untuk perform buat malam puncaknya, karena kalau cuma anak acara aja yang pegang pasti enggak akan bisa" kata Ketty. "Betul apa kata Ketty, enggak cuma anak acara aja, siapapun bagian yang butuh bantuan itu langsung ngomong ya, karena SDM kita sedikit cuma 16, sedangkan KK di RT kita lumayan banyak ada 65 KK dan 49 anak-anak, jadi kita harus kerja lebih extra ya, semangat semua" Kata Dio. "Okey kalau gitu karena bagiannya sudah dibagi-bagi jadi kita bisa langsung buat konsep antar bagian dulu ya" sambung Afita sebagai wakil ketua pelaksana.
