Nara sudah pernah memperingati Jendral agar tidak berurusan dengan 'Dia' tapi Omongannya hanya di anggap angin belaka oleh Jendral.
Dan sekarang Ia harus menanggung akibat, karena Berurusan dengan Markaleon Ryuga.
Bxb!
Mark top
Jeno bottom
Lokal au...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leon pov's
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Start!
Mata jendral perlahan terbuka karena jari tangan kasar seseorang mendarat diwajahnya.
Entah apa yang terjadi padanya, badannya terasa remuk dan encok, padahal tidurnya terasa sangat nyenyak. Penglihatan sedikit buram mungkin karena Memang ia sedikit Minus.
"Good morning babe, sleep soundly?
Kesadaran Jendral seratus persen kembali, suara itu.. Mata Jendral langsung menatap orang yang berada dibawah selimut yang sama dengannya.
"Ma-mark?" Leon mencubit pipi Jendral.
"No babe, call me Leon, okey?" Ujar Leon pada Jendral.
Jendral menatap Leon dengan tatapan yang tidak dapat diartikan. Ia ingat, apa yang terjadi semalam dan mengapa ia bisa berada di situasi ini.
"Look at me babe, you are mine, and will always be the same."
Situasi dimana ia menjadi objek Obsesi dari Seorang Markaleon Ryuga.
1 bulan Yang lalu....
"Jendral."
"Ya?"
Jendral menoleh kearah suara yang memanggil namanya.
"Kamu coba sini bantu, bapak." Kata guru yang memanggilnya barusan.
Tatapan jendral yang tadinya Happy-happy aja berubah jadi kesal, mau nolak tapi dia udah terlanjur ramah sama ni guru.
Ia mendekati guru tersebut, "Iya pak, ada yang bisa saya bantu?"
