Nara sudah pernah memperingati Jendral agar tidak berurusan dengan 'Dia' tapi Omongannya hanya di anggap angin belaka oleh Jendral.
Dan sekarang Ia harus menanggung akibat, karena Berurusan dengan Markaleon Ryuga.
Bxb!
Mark top
Jeno bottom
Lokal au...
Jendral Aditama Purnama, Peringkat 1 pararel kelas 10 semester ini.
Siapa sangka Jika Jendral yang di kenal Berandalan yang suka membuat Onar dan selalu Bolos kelas, akan Menepati Posisi itu?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Abaikan jam di-Tweet:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jen."
Haris sontak memanggil Jendral yang Sibuk dengan buku Novel yang ia baca. "Hmm?"
"Lo kenal Karina karina ini?" Tanya Haris.
Jendral menutup buku novelnya karena Haris seperti dalam mode kepo (ia pasti akan di jejali oleh banyak pertanyaan).
"Karina? Kagak, emang kenapa?" Jawaban
"Coba cek tweet lo tadi, dia nge qrt gk jelas banget." Jelas haris, sambil melempar ponselnya kearah Jendral.
Jendral dengan sigap menangkap ponsel tersebut lalu ia membaca tweet yang di maksud oleh haris.
"Sinting!" Umpatnya secara tiba-tiba.
"Gilak, like sama komentarnya lebih banyak dari tweet gue, anjing!"
Jendral mengembalikan Ponsel yang ia pegang kepada pemiliknya, lalu berpikir sejenak. Dia memang nakal dan Suka Bolos kelas, tapi dia tidak mungkin selicik itu untuk membeli soal dari Sekolah, bisa-bisa dia mati di tangan kakak dan bundanya jika ketahuan melakukan cara curang.
Jendral itu Pintar, sangat pintar tapi sayangnya Kelakuannya ini susah di atur. Buktinya dia bisa masuk kelas unggulan dengan nilai-nilai semasa SMP. Tapi banyak yang iri dengannya dan berusaha menjatuhkannya dengan imagenya yang Nakal itu.
"Woe, Jendral!" Teriak Reynaldi yang membuat Jendral sontak kaget, Ia melamun.
Tanpa ia sadari Reynaldi dan Nara sudah sampai di tempat nongkrong mereka biasanya. "ha? Apa?"
"Bengong ae lu, awas kemasukan jin," kata Nara asal. Sambil memberikan sekaleng Coca-Cola kepada Jendral.
Lalu di terima dengan senang hati Oleh Jendral. "Karina X MIPA 3." Kata nara Secara mendadak, yang membuat Haris dan Jendral sontak kaget, sedangkan Reynaldi masih sibuk mengeluarkan barang belanjaannya dengan Nara di warung samping gang sekolah tadi.
