Part 12

3.5K 299 15
                                    

⚡SELAMAT MEMBACA⚡

TING

Tadi kilat muncul, dan membuat Ashel kaget

"Ahkkk" Suara teriak Ashel yang sangat besar, bahkan bisa terdengar sampai kelas William

"Shel?! Shel?! Hey lu kenapa?!" Ucap Mutia dengan panik dan menggoyangkan tubuh Ashel

"Engga bukan" Tangis Ashel sambil menutup mata dan kuping

Sedangkan di kelas William...

"Ahkkk"

"Suara saha eta? Gede pisan teriakan nyak" Ucap Haikal sambil menyenggol tangan kanan William

"ANAK CAHYO! ITU TERIAKAN DARI KELAS ASHEL DEL!" Panik Marcel yang baru datang dari toilet

"Jangan-jangan..." Ucap Narendra denganata yang sedikit melebar

"MUTIAA SAYANG KUU" Teriak Narendra dan langsung keluar dari kelas nya, MaHaW ikut keluar dan lari ke kelas Ashel

MaHaNaW akhirnya sampai di kelas Ashel dengan nafas yang terengah-ngah

"MUTIA HUH HUH" Teriak Narendra yang cape karena lari dengan sangat kencang

"Engga engga bukan" Teriak Ashel yang masih menutup telinga nya.

Dreamies pun sudah sampai di kelas Ashel

"engga hiks bukan hiks" ucap Ashel dan di sadari oleh Adel

"Shel?" Kaget William dan langsung lari ke meja Ashel

Ashel membuka mata nya perlahan

"Ka" Ucap Ashel dan langsung memeluk William

William pun langsung membalas pelukan Ashel dan mengelus punggung Ashel

"Neng, eng Ashel kunaon?" Tanya Haikal pada Kathrin yang sedang duduk

"Ga tau ka tadi pas petir kan semuanya teriak, trus pas ada kilat Ashel langsung nangis sambil binlang "engga engga" gitu ka" Jawab Kathrin

"Neng, kalo ke aa mah jangan bilang ka. Panggil aja aa Haikal" Kata Haikal dengan senyum

"Aa gigi lu!" Gumam Kathrina

"K-ka Li-am hiks hiks" Tangis Ashel dalam pelukan WilliM

"Sttt kilat doang kok" Ucap William dan terus mengelus punggung Ashel agar Ashel tenang

"Cel, gue minta tolong boleh?" Tanya William yang masih setia memeluk Ashel

"Ofcourse, why?" Jawab Marcel

"Tolong beliin teh tawar anget ya, nanti uang nya gue ganti" Ucap William dan di angguki Marcel, segera Marcel membeli teh tawar sesuai perintah

DUARRR

"Akhhh" Teriakan Ashel di pelukan William

"TUHAN YESUS" Teriak Kathrina dan langsung memeluk Haikal

"Astagfirullah" Ucap Mutia dan langaung memeluk tangan kiri Narendra sang pacar

"It's oke. Don't scared, I'm here" Ucap William dan mencium kepala Ashel sesekali

"Neng?" Ucap Haikal

"Sorry ka- I mean a" Ucap Kathrina dan langsung melepaskan pelukan nya

Sedangkan Mutia dan Narendra hanya diam, bahkan mereka berubah menjadi berpelukan

"Ka hiks ta-takut ka hiks hiks" Tangisan Ashel masih sedikit histeris

"Udah-udah, it's okay" Ucap William sambil memper erat pelukan nya

My Hero [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang