Part 11

3.5K 297 19
                                    

⚡SELAMAT MEMBACA⚡

"TONGKRONGAN KAMI PROK BUKAN TONGKRONGAN PECUNDANG PECUNDANG PECUNDAG" Nyanyi Cahyo menggunakan dua botol air mineral yg kosong dan setiap kata "pecundang" botol tersebut ia pukul secara bersamaan

"KAMI SIAP MEMBUKTIKAN, BUKTIKAN" Lanjut Cahyo sambil loncat-loncat di atas tenpat tidur William

"Ihhh papiii, berisikkk" Kesal William lalu menutup telinganya menggunakan bantal dan guling

"BANGUN WILLIAM WIJAYA" Teriak Cahyo dengan kencang, Cahyo juga menarik selimut yang William gunakan

"Masih nagntuk papii" Teriak William dari dalam selimut yang tadi ia tarik kembali

"15 menit lagiii" Lanjut William dan melanjut kan tidur nya

"Awas ya kalau udah 15 menit ga bangun" Tegas Cahyo dan William menjawab nya dengan deheman, Cahyo pun keluar dari kamar Adel

*****

"Mana Iam nya?" Tanya Windy yang baru selesai mandi

"Kata dia 15 manit lagi" Ucap Cahyo

Dia pun memeluk tubuh Windy dari belakang dan kepalanya di taruh di pundak Windy. Sedangkan Windy sedang mebngeringkan rambut nya, sesekali Windy mencium pundak dan leher sang istri

"Ih diem dulu" Windy memperingati Cahyo yang terus mencium pipi-nya terlalu banyak

"Aku mau puk-puk" Ucap Cahyo tepat di telinga Windy

"Aku lagi badmood jangan peluk-peluk, nanti aja puk-puknya" Ucap Windy sambil memukul pelan tangan sang suami

"Huhh" Ucap Cahyo kecewa dia pun langsung masuk kamar mandi. Windy tau bahwa Cahyo sedang kesel dan kecewa, tetapi dirinya sedang badmood apa boleh buat. Jika tetap memaksakan untuk puk-puk Cahyo, yang ada dirinya terbawa suasana dan malah memukul Cahyo, bukan puk-puk.

Cahyip sudah selesai mandi, dan sekarang menunjukan pukul 6:50 pagi

"Iam udah bangun mi?" Tanya Cahyo yg sudah berada di ruang keluarga. Cahyo dan Windy saling mnggil "sayang" hanya jika mereka sedang beruda

"Belum pi, ini baru ada Ashel" Jelas Windy

"Eh Ashel sudah siap?" Tanya Cahyo dan duduk di sebelah sang istri

"Sudah pi, tinggal sarapan aja" Ucap Ashel

"Shel, tolong bangunin William dong, mami minta bikinin kopi sama susu dulu" Ucap Windy dan diangguki oleh Ashel

Ashel pun langsung masuk ke dalam lift, Ashel juga takut telat sekolah.

Sesampai nya Ashel di kamar William, Ashel segera membuka tirai dan matahari pun langsung masuk ke kamar William

"Ka, bangun ka" Ucap Ashel menepuk-nepuk lengan William dengan pelan, tapi hasilnya nihil, William sama sekali tidak terusik sama sekali dengan perbuatan Ashel

"Ka? ayo bangun" Lanjutnya dan membangunkan William dengan cara yg beda, tidak memukul lengan William lagi tapi mengelus lengan William dengan sangat lembut

Karena tidak ada pergerakan dari William, Ashel memutus kan untuk meniup telinga William.

Kenapa Ashel meniup telinga William? Kerena saat dia susah bungun Anin selalu mencium nya atau meniup telinga nya, dan Ashel tidak mungkin mencium William

"Hufttt" Suara hembusan angin yang masuk ke dalam telinga William

"Ck" Suara decakan William sambil mengosok-gosok telinganya karena geli

My Hero [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang