My Hero [END]

Part 19

⚡SELAMAT MEMBACA⚡

"Iya di ceburin nya dari lantai 2" Ucap Natendra dan semua melotot

"Aih maneh sinting?!" Ucap Haikal sambil three point

"Na lantai 2 tinggi banget, bisa dimarahin kali" Ucap Marcel

"C'mon" Ucap William langsung masuk

"Eh pada mau kemana?" Tanya Windy yang sedang berbincang-bincang dengan Anin dan KAM²

"Ke atas mii" Jawab WilliM dan langsung naik di ikuti oleh dreamies

Sesampain nya di lantai 2 mereka langsung keluar ke balkon dan siap-siap untuk loncat, yang pertama loncat adalah Haikal lalu terakhri William. Pertama Haikal melangkahi pagar penjaga dan berpegangan dengan pagar itu sebelum ia didorong oleh Marcel

"Are you ready kal??" Ejek Marcel

"Alahh cepetan we lah, abdi gemeter ieu teh!!"

"Itungan ke tiga ya" Ucap Narendra

1...

2...

3...

"Dorong"

Langsung Marcel mendorong Haikal

byurr

Suara Haikal masuk kedalam air sangat kencang. Untung tidak luka-luka. Beruntung juga kedalaman kolam tersebut adalah 5 meter, aman untuk diloncati

"Eh apaan itu!" Kaget Anin saat mendengar suara air yang sangat kencang

"Ayo keluar pi" Ucap Windy dan langsung keluar ke kolam

"Aman ga kal?!" Tanya Marcel dengan teriak

"Aman!" Jawab Haikal dari kolam renang

"Astaga! kalian ngapain?!" Tanya Cahyo

"E-ehh om Cahyo...anu om" Jawab Haikal dengan gugup

Sedangkan di lantai dua sedang mempersiapkan Marcel yang akan loncat. Dia penasaran dengan rasanya

"Cel siapa ga?" Tanya Narendra pada Marcel

"Huh dalam nama Tuhan Yesus, siap" Ucap Marcel dan menutup mata

"Wil lu itung" Ucap Narendra dan di angguki oleh William

1...

2...

3...

Marcel pun langsung di didorong oleh Narendra

"Arhggg" Teriak Marcel

"TUHAN MARCEL BELUM MAU MATI! MASIH ADA MARSHA YANG HARUS MARCEL TEMENINN!!" Teriak Marcel dengan kencang sampai akhirnya ia sampai di air

byurrrrr

"Ka Marvel!" Teriak KAM²

"Seru kann" Ucap Haikal dan di setujui oleh Marcel

"Kalian ngapain sih?!" Geram Windy

Marcel pun menjelaskan mengapa mereka loncat dari lantai 2

"Jadi sekarang gantian ka William?" Tanya Ashel dan di angguki oleh keduanya

"William! Ga kamu ga loncat!" Teriak sang mami

"Iam harus fair mah" Teriak Willuam

"William turun!" Ucap Cahyo dan digelengkan oleh William

Ashel segera naik ke lantai 2 untuk memberhentikan tujuan William

"Ka Liam!" Teriak Ashel untuk memberhentikan William