Udara

4 1 0
                                    

HUFT... HUWAAA CAPEK. Aduh, pikiran saya kacau sekali. Benar-benar, ya... ujian itu membuat sakit kepala. Di saat seperti ini kita harus menghabiskan waktu dengan sangat baik. Bagaimana kalau kita jalan-jalan dan melepas stress?

Eh? Apa?

APA?! KAU SIBUK?! TAPI KENAPA?!

Hei, ayolah. Ujian baru saja berakhir. Masa kau mau membuang kesempatanmu untuk bersenang-senang, sih?

Apa?! Kau bilang saya pemalas?!

Dengar teman, saya akan mengatakan ini sebagai seorang teman yang baik.

Kita, memang perlu belajar. Kewajiban seorang siswa dan anak adalah belajar. Ya, itu sudah ketetapan dan memang benar. Namun, ada kalanya kau harus menikmati hidupmu dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan untuk mengurangi perasaaanmu yang sedikit terbebani, entah karena alasan apa pun itu.

Tidak ada orang yang bisa hidup jika mereka hanya terus memaksakan diri untuk selalu melakulan hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu mereka sukai. Dan kegiatan itu selalu terjadi, bisa dibilang aktivitas sehari-hari yang monoton.

Sesekali kau juga butuh udara segar agar napasmu tidak terlalu sesak.

Maka  karena itulah, lupakan sejenak apa yang membutmu sesak dan temukan udara segarmu...

Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Dengan Vote Dan Comment

~Trims~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bukan Hanya Sekadar PerasaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang