Sudah berjalan 2 tahun semenjak malam itu, malam dimana Yuta menyatakan perasaannya kepada (name). Dan kali ini Yuta dan (name) telah lulus dari SMA Jujutsu dan menjadi shaman.
Yuta masih mengingat perkataan (name), dimana (name) ingin Yuta menikahinya. Yuta berencana melamar (name). Dan dia butuh bantuan untuk mempersiapkan semuanya.
"Sensei, bolehkah aku minta bantuanmu? Dan bantuan yang lain" ucap Yuta yang tengah berbincang dengan Gojo di sebuah cafe.
"Apa yang bisa kubantu, Okkotsu Yuta kun?" Ucap Gojo sambil tersenyum seperti biasanya dan menyeruput kopinya.
"Ah, aku mau melamar (name). Aku ingin membuatkan kejutan dan melamar (name), bisakah kau membantuku?" -Yuta
"Wah, tentu saja aku bisa! Biarkan aku urus semuanya, dan akan kuberitahu ke yang lain juga mengenai ini" -Gojo
"Ya, terimakasih sensei! Kau selalu ada di saat aku membutuhkan mu, dengan apa aku bisa membayar kebaikan mu?" -Yuta
"Tidak perlu, mau bagaimana pun kau itu anak murid ku yang sudah ku anggap seperti anak kandung ku sendiri. Apalagi kita ini adalah kerabat walaupun kerabat jauh" -Gojo
"Tapi, aku ingin sesuatu." -Gojo
"Apakah itu, sensei?" -Yuta
"Setelah kalian menikah, aku ingin keponakan! Oke?" Ucap Gojo sambil tersenyum riang menggoda Yuta.
"E-eh? Ya, sensei. Akan ku usahakan" jawab Yuta yang pipinya mulai memerah.
.
.
.
Semua hal untuk kejutan untuk (name) telah siap, dan hanya menunggu waktunya tiba. Lamaran Yuta kepada (name).
Malam hari pukul 8 malam, Yuta mengajak (name) pergi ke taman, namun saat keluar dari mobil, Yuta menutup mata (name) dan menuntun (name) ke suatu tempat.
"Eh?! Kau ngapain menutup mataku, bagaimana aku bisa melihat sekitar?" Berontak (name)
"Bersabarlah, aku memiliki sesuatu untukmu sayang." Ucap Yuta yang terus menuntun (name)
Saat sudah sampai, Yuta melepas penutup mata (name) dan (name) mulai melihat sekitarnya. Dia terkejut dan kagum dengan apa yang ia lihat, sebuah ayunan yang di tutupi oleh bunga dan jalan menuju ayunan itu terdapat red carpet dan di sisi sisi red carpet itu terdapat banyak lampu.
"Bagaimana? Kau suka?" Ucap Yuta sambil menyembunyikan sesuatu di belakang tubuhnya
"Aku sangat menyukainya, Yuta. Ada acara apa ini? Kenapa kau memberikan ku kejutan??" ucap (name) yang terus melihat sekitar dan membelakangi Yuta.
Yuta mengeluarkan benda yang ia sembunyikan itu, dan berlutut di hadapan (name). (Name) yang menyadari Yuta, langsung berbalik dan terkejut lagi dengan apa yang Yuta lakukan.
"(Name), kita sudah menjalani hubungan sampai saat ini, dan aku masih mengingat apa yang kau inginkan saat aku menyatakan perasaan ku kepada mu. Dan saat ini juga aku ingin memenuhi keinginan mu, dengan ini.. maukah kau menjadi pendamping hidupku dan menemaniku sampai ajal memisahkan kita?" Ucap Yuta yang berlutut sambil menunjukan kotak cincin yang sudah dibuka.
(Name) tak kuasa menahan air matanya, dan perlahan liquid bening menetes di pipi nya.
"Ya. Ya aku ingin menjadi pendamping hidupmu Yuta." ucapan (name) membuat Yuta sangat senang dan langsung memeluk (name).
Setelah itu, Yuta memasukan cincin yang ia pegang ke jari manis (name) lalu mengecup kening (name) cukup lama dan memeluk (name) lagi.
Sebuah teriakan heboh mengejutkan mereka. Ya rombongan Satoru muncul di belakang mereka.
"SELAMAT UNTUK KALIAN!" teriak Nobara yang sedari tadi merekam proses lamaran Yuta dan (name).
"SELAMAT (NAME)-SENPAI!! LANGGENG TERUS YA!" ucapan dari Yuji
"SELAMAT UNTUK OKKOTSU YUTA DAN (NAME)!" ucapan dari Gojo
"Akhirnya, gadis ku tidak lagi jomblo." Maki menghampiri (name) dan memeluk (name) sambil tersenyum.
Malam itu adalah malam terindah bagi mereka.
. . . .
Singkat cerita, dua pasangan mesra itu menikah dan di karuniai dua anak laki-laki yang kembar.
Dan mereka hidup bahagia bersama, sampai ajal memisahkan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
UDAH YA GESS, Akhirnya end juga. Maaf saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk fanfit ini, tapi mau ga mau saya tamatin di part 7 ini. Rada ga jelas karna saya pemula sebagai penulis fanfic :")
Mungkin kalo saya bikin fanfic lagi, saya usahain bisa mencapai banyak chapter kyk yang lain.
Tapi kali ini cuman segini dulu aja ya kyknya.
Makasih untuk yang udh baca dan vote cerita ini, maaf kalo ceritanya terlalu pendek, ga jelas, rada cringe, atau menyinggung perasaan kalian.
Sekali lagi terimakasih untuk para readers tercintah~
