Pagi hari tiba, dan sinar matahari yang menembus sela sela jendela membuat wajah seorang Okkotsu Yuta terbangun dari tidurnya. Yuta perlahan membuka matanya, dan mencerna beberapa menit sebelum menyadari bahwa ia tertidur di kamar (name).
"D-dimana aku?" Lirih Yuta yang baru saja bangun dari tidurnya.
Dia melihat ke sekeliling dan baru menyadari kalau dia terbangun di ruangan yang bukan kamarnya, melainkan kamar (name). Dia terkejut sampai akhirnya dia menyalakan ponselnya untuk melihat jam berapa ini. Pukul 06:37 pagi, dan dia juga menyadari bahwa (name) mengirimnya pesan dari pukul 04:15 dini hari.
(Name)🌸💕 :
Yuta, jika kamu sudah bangun dan membaca ini, cepatlah ke ruang makan sebelum pukul 07:50. Hari ini kita berangkat ke Okinawa pukul 09:30, jadi sarapan setelah itu siap-siap ya. Aku lah yang memindahkan mu ke dalam kamarku, karna aku tidak mungkin membiarkanmu tidur di koridor.
Yuta tersenyum setelah membaca pesan dari (name), lalu bergegas mencuci muka dan menggosok giginya setelah itu ke ruang makan.
.
.
.
.Setelah beberapa menit, akhirnya Yuta datang ke ruang makan dan melihat kalau (name), Maki, dan Nobara sedang memasak untuk sarapan.
"Ah! Ohayou Yuta, akhirnya kau datang!" Sapa (name) dengan senyuman hangat nya itu.
Y
uta menatap senyuman (name) dan tanpa ia sadari wajahnya memerah dan terasa panas.
"Eh? Yuta, apa kau sakit? Wajahmu memerah"
-(name)"Eh? L-loh? T-tidak kok! Mungkin karna di dapur sangat panas, wajahku jadi memerah!"
-YutaMaki hanya tersenyum jahat sambil menatap Yuta yang wajahnya memerah itu, Yuta hanya memasang wajah mengerut saat melihat senyuman Maki yang terlihat seperti senyuman jahat.
Tanpa Yuta sadari, (name) sudah ada di depannya dan menangkup wajah Yuta dengan kedua tangannya.
"Benarkah?"
-(name)Perlahan (name) mendekatkan keningnya ke kening Yuta untuk mengecek suhu tubuh Yuta, Yuta yang tak tahan lagi, akhirnya terjatuh ke pelukan (name) dalam keadaan wajahnya memerah semerah tomat dan mulai memanas.
(Name) panik dan bingung apa yang terjadi dengan Yuta, karena saat di cek, suhu tubuh Yuta normal normal saja, namun melihat Yuta tiba-tiba pingsan itu membuatnya bingung.
"Ah! Aduh bagaimana ini?! Kenapa tiba-tiba pingsan"
-(name)"Letakkan saja tubuh nya terduduk di bangku meja, (name). Dia hanya tertidur."
-Maki"Benarkah?"
-(name)(Name) perlahan menggendong tubuh Yuta, dan meletakkannya di bangku meja makan. Setelah itu (name) kembali membantu Maki untuk memasak di dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGLES LIKE YOU. || Yuta Okkotsu x Reader
Fiksi Penggemar"𝐵𝑖𝑑𝑎𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑢, 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎ℎ𝑖𝑡𝑛𝑦𝑎 ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝." "𝑲𝒂𝒎𝒖 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒌𝒖 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊, 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒔𝒆𝒓𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒅...