Ini kisah saudara kembar seiras yang memiliki sifat yang berbeda jauh 180 derajat
Yelena yang memiliki sifat tomboy, bar-bar, toxic, dan nakal
berbanding terbalik dengan kembarannya
Yerina yang memiliki sifat feminim, lucu, cerewet, penyayang dan ra...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ini gara-gara elo kan? " Tanya Yelena
" K- kak j-jang" ucap Yerina terpotong
" Dia gabisa njaga elo Rin, kalo bisa masa lu sampe benyok begini" ujar Yelena sedikit tegas
Melihat Yelena yang terlihat sangat marah membuat Ruben bergidik sekaligus salut pada jiwa kekakaan nya, Yelena dimata Ruben sangat kuat, walaupun dia terlihat tidak peduli tapi sebenarnya perhatian
'Aahhh jadi makin sayang' gumam Ruben
Damar tertunduk, dia sangat kecewa dengan dirinya sendiri mengapa gagal menjaga Yerina, padahal dia sendiri menyukai Yerina
Damar mengajak Yelena keluar dari UKS untuk menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya, agar Yelena dapat memaklumi walau sedikit
" Len saya sudah berusaha menjaga adik kamu" jelas Damar
" Tapi napa ntuh anak bonyok-" ucapan yelena terpotong oleh Damar
" Dia dibully sama Selen, Erlin sama Yuli, saya janji akan menjaga adik kamu dengan baik Len, saya tulus sama adik kamu " jelas Damar yang meyakinkan Yelena
Yelena terdiam, dia cukup lega setelah mendengar bahwa Damar tulus pada Yerina, Yelena kira Damar mendekati kembarannya hanya sekedar ingin dipuji didepan orang
Ternyata lebih dari itu
Ruben membalut luka Yerina dengan telaten, Yerina berharap Ruben menjadi temannya Yelena, karna sepertinya dia bisa menenangkan dan merubah sikap Yelena yang kasar
Setelah percakapan Yelena dan Damar selesai Damar menghampiri Yerina dan mengantarnya ke kelasnya
Sementara Yelena masih senantiasa berada di UKS berdua dengan Ruben
Suasana UKS begitu canggung Ruben dan Yelena tidak mengobrol sama sekali, Ruben pun mencoba mencari topik agar suasana tidak terlalu canggung
" kamu terlihat sangat menyayangi kembaranmu " ujar Ruben sambil membereskan alat-alat
" tidak biasa aja " jawab Yelena cuek
Ruben terkekeh, Yelena benar-benar memiliki sifat yang gengsian
" gengsi banget keliatannya haha" ejek Ruben
" hm... Lu mau apain gue? " Tanya Yelena sambil Menatap Ruben
" Apain apa? " Tanya Ruben terlihat bingung
" Gue udah bilang sama lu, lu bikin gue suka sama lu, dan apa rencana lu biar gue suka sama lu? " Tanya Yelena sambil mendekatkan dirinya pada Ruben
Ruben terdiam malu, dia harus jawab apa, Ruben juga bingung harus apa agar Yelena suka padanya, padahal Yelena memberinya kesempatan untuk mendekatinya
" Jangan sia-sia in waktu elo, gua ga suka nunggu!!! " Ucap Yelena sambil meninggalkan UKS
