1 tahun kemudian
Hari ini para siswa berbahagia merayakan perayaan Kelulusan mereka
Tidak terasa, ternyata waktu sangat cepat berjalan. Rasanya baru kemarin Yelena dan Yerina masuk SMA. Menjadi anak kelas sepuluh, diospek sama Kakak kelas, beradaptasi dengan lingkungan sekolah, dan berbagai hal lainnya. Dan akhirnya Yelena dan Yerina pun lulus dari SMA
Acara penerimaan rapot pun dimulai, dan tidak disangka sikembar menduduki posisi sepuluh besar di masing-masing jurusan mereka
Yerina menduduki nomor 1 dari ratusan siwa di jurusan IPA sedangkan Yelena menduduki nomor 3 dari ratusan siswa di jurusan IPS
Benar-benar sebuah pencapaian besar bagi sikembar, pencapaian mereka kali ini benar-benar membanggakan
" Gilaaa Rin dapet nomor 1 lu, genius nih anak, dan Yelen BWAHAAHA gak bego-bego amat lu ternyata " puji Yoga
" Bangsat untung abang sendiri " kesal Yelena
" Papa sama Mama bangga sama kalian, memang ya kalian hebat!! " Puji papa Yanto pada sikembar
" Woiya jelass... Mama yang ngajarin!" Sombong Mama Yuyun
" BESTIE AKUU YERINA YANG TERCINTAA AWW " teriak salah seorang yang ternyata adalah Lily disusul oleh Sisil
" Hai penyelamat gue wkwk, gila ada untungnya juga gue temenan sama lu cucu Albert Einstein wkwk" goda Sisil pada Yerina
Disaat yang lain sedang mengobrol nampak seorang lelaki yang memerhatikan seorang perempuan yang kini ada dihadapannya
Ya lelaki tersebut adalah Yoga, ia nampaknya terpesona dengan... Lily? Ntah lah tapi ia terus saja menatap Lily penuh dengan cinta
'azeekk'- iklanYelena menyadari hal tersebut dan langsung melambaikan tangannya di depan wajah Yoga yang itu membuat Yoga buyar dengan lamunannya, lebih tepatnya rasa pesonanya terhadap Lily
" Ngelamun ae lu kodok, liatin ape sih, awas kesurupan, gaada ustadz disini " ledek Yelena
" Ehmm... Hai... " Sapa Yoga pada Lily
" Eh ini siapa Rin?" Tanya Lily
" Oh abang aku, bang Yoga, kenalin nih bang ini sahabat Ririn namanya Lily "
" Oh hai... Lily" sapa Lily pada Yoga
" H-h-hai Y-y-Yoga " balas Yoga gugup
" Lah ngapa jadi gagap gini lu? " Tanya Yelena
"Eh btw mana doi lu berdua?" Tanya Sisil
Damar pun datang membawa bucket bunga untuk pacar nya Yerina
" Happy graduation sayang " ucap Damar sambil menyodorkan bucket bunga
" e-eh astaga kaget Ririn, ehehe makasih kakak sayang " balas Yerina menerima bucket bunga dari Damar
" Hiiihhh pake sayang lagi, jadi iri" sindir Sisil
" Pengen tapi sama siapa yaa, hiks ga laku gue huaaa " ucap Lily dramatis
" Sama saya aja dek Lily " balas Yoga yang membuat semua orang menoleh terkejut sekaligus membuat Lily tersipu malu
Karna Lily nya yang sudah berada diujung baper akhirnya Lily pun membalasnya dengan godaan handal nya
" Eh- hehe abang lu dua boleh juga, tapi nanti deh abang hehe kita kenalan dulu baru sayang kiw kiw" goda Lily
" Buju buneng apa yang terjadi ini ya gusti!!!" Kaget Sisil
Disaat yang lain sedang heboh atas Yoga dan Lily namun Yelena sedang dilanda galau, dimana pacarnya disaat momen spesial banginya namun ia tidak kunjung datang
Dan akhirnya Ruben pun datang dengan sedikit terlihat tertatih-tatih kelelahan dan tiba-tiba
" Kak Yelen!!"
/Greeb
" Ruben!! " Yelena terkejut tiba-tiba Ruben memeluknya dan itu membuat Yelena tersipu malu
" M- maaf ya b- beb aku telat hah " ujarnya meminta maaf sambil mempererat pelukannya
" Ih j-jangan gitu pacar, g-gue baper anjir. " Ucap Yelena tersipu
" Hilih hilih " ejek Yoga
" E-eh hehe kak Yoga"
" K-kenalin pah mah ini R-Ruben " ujar Yelena mengenalkan
" Hah!! Mah pah? Eh... Tante om hehe kenalin saya Ruben " sapa Ruben yang sedikit terkejut
" Yelen ya memang suka yang manis-manis ututu " gemas mama Yuyun
" Ih mamah!!" Kesal Yelena
Sebenarnya Ruben perasaannya kini campur aduk, antara senang dan sedih, senang karna pacarnya Yelena lulus SMA dan disaat yang bersamaan sedih karna harus berpisah dengan pacarnya, apakah Yelena akan sanggup menunggunya lulus? Pertanyaan itu selalu muncul dibenak pikiran Ruben
" Kak Yelen bisa bicara sebentar nggak?"
" Ngoghey"
Ruben mengajak Yelena ke tempat yang lebih sepi untuk membicarakan sesuatu yang menjanggal di benaknya kepada Yelena
" Nape Car? " Tanya Yelena penasaran
" Kak.... Selamat atas kelulusannya, Ruben ikut seneng dan disaat yang bersamaan juga Ruben sedih harus pisah sama kak Yelen" ucap Ruben panjang lebar
" Dan Ruben takut kak Yelen ngga sanggup nunggu Ruben lulus, Ruben takut kehilangan-"
/Greeb
Ruben terkejut tiba-tiba Yelena memeluknya erat seperti ini, Ruben pun membalas pelukan dari Yelena
" Jangan ngomong gitu dong Pacar, aku gak akan ninggalin Pacar aku tersayang ini, kamu itu cinta pertama dan terakhir aku Pacar" jelas Yelena meyakinkan Ruben
" Terimakasih " balas Ruben yang mengusak surai hitam milik Yelena
" Terpantau uwu uwu nih sahabat" ujar Riska yang memantau Yelena dan Ruben diikuti oleh Citra
" Untung udah ada ayang gue wkwk" sahut Citra
" Huaaa ngenes nih gue sahabat " balas Riska
~~ ENDING ~~
Hai darling semua
Yoga terpesona sama Lily dong kiw kiw
Ruben sama Yelena sosweet banget
Ngenes nih kikkyMakasih udah mampir
Makasih udah mau baca cerita ini
Sampe ke bonusnya juga kalian baca
Have a nice day semuanyaMuachh
Idih najis hahaha<3
KAMU SEDANG MEMBACA
SI KEMBAR JATUH CINTA
Novela JuvenilIni kisah saudara kembar seiras yang memiliki sifat yang berbeda jauh 180 derajat Yelena yang memiliki sifat tomboy, bar-bar, toxic, dan nakal berbanding terbalik dengan kembarannya Yerina yang memiliki sifat feminim, lucu, cerewet, penyayang dan ra...