Beraksi 🃏

250 22 5
                                    

malam ini KID akan beraksi untuk mencari Batu Permata Pandora.

seperti biasa, Kaito selalu berhasil dalam menyamar sebagai orang lain.

KID akan beraksi pukul 21.00 malam, sekarang adalah pukul 07.00 pagi.

14 jam lagi KID akan beraksi, malam ini aku harus menangkap KID!

Shinichi POV:

Huh.. Bosan sekali hari ini, aku ingin keluar tetapi aku bosan jika aku hanya sendiri. Karena hari ini adalah hari libur sebaiknya aku jalan ke Tropical Land barangkali ketemu dengan seseorang kek waktu itu:v

Kali ini aku sangat amat bosan, aku berharap menemukan hal baru tetapi pikiran ku sedang kosong.

"OH GOD, PLEASE." keluh ku

"Memang udah paling benar, solusinya keluar rumah" gumamku

aku pun keluar rumah untuk menghilangkan rasa jenuh ini, aku pergi ke toko buku Cheewzwe untuk mencari sesuatu yang baru.

Sebenarnya, tak ada sesuatu yang baru.

Tapi...

WTF?!

Kaito..?

entah mengapa wajah ku langsung memerah saat melihatnya, ada apa sebenarnya?! Oh tidak..

Baiklah, lagi lagi aku bertemu dengannya di toko buku itu. Dia menyapa ku sembari melambaikan tangannya, dan aku membalas sapa nya.

Dari sana, aku kembali canggung, aku tidak tahu ingin berbicara apa, begitupun dengannya.

"Hei Kaito, apa kau menyukai novel Sherlock Holmes?" tanya ku.

"Tidak, aku tidak menyukai misteri dan berhubungan dengan detektif." jawab nya

"Begitu, alasannya?"

"Entahlah, hanya tidak tertarik saja. Memangnya kenapa?"

"Tidak apa apa," jawab ku singkat.

"Okay, kau kesini sendiri?" tanya nya

"Ya, kau?"

"Ya, aku juga sama. Aku hanya bosan maka dari itu aku kesini"

"Begitu"

"Ya"

Suasana hening kembali, entah mengapa aku berniat untuk mengajaknya ke Kafe Poirot,

"Kai, apa kau sibuk?" tanya ku penasaran

"Iya, kenapa?"

"Mau ke Kafe Poirot bersama?" ajak ku kepadanya

"Boleh saja,"

"Baiklah"

Aku pun berjalan ke arah Kafe Poirot bersama Kaito, tanpa kusadari, aku menarik tangan nya. Astaga, baru kali ini aku seperti ini.

Aku pun sampai di Kafe itu, dan ya aku baru menyadarinya, bahwa aku memegang tangan Kaito sedari tadi.

"E-eh..gomen ne Kaito" ucap ku sembari menggaruk kepalaku yang tidak gatal.

"Tidak masalah," sahut Kaito

Aku dan Kaito pun masuk ke dalam Kafe itu, tidak terlalu ramai, tetapi juga tidak terlalu sepi. Aku hanya mengobrol tentang sekolah dan kabarnya.

Dan aku juga meminta kontaknya untuk menghubungi ketika sedang kondisi genting (tugas,dll) atau ketika aku sedang bosan.

"Baiklah aku coba menghubungi ya" ucap ku.

✅ Berawal dari Gabut || Detective Conan & Magic Kaito || KaiShin || Shounen-aiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang