Awal

19 2 0
                                    

Assalamualaikum...

Baru upload lagi ni cerita nya kalau dibilang panjang atau tidak ini cerita sih gw gak tahu cuman ini kisah nyata gw sendiri jadi panjang atau tidaknya part ini tergantung kalian yang baca.

Cerita gw yng ini juga lagi tahap proses pembukuan Alhamdulillah atas izin dari Allah gw bisa bikin novel dari kisah gw ini.

❤️💕



































Di sebuah kamar yang bernuansa abu abu putih berdiri seorang gadis SMA dengan seragamnya yang sudah rapi,tapi tidak ada raut bahagia yang terpancar dari wajah gadis tersebut hanya ada wajah khawatir dan ketakutan yang dia perlihatkan.

"Hari ini mungkin hari terakhir ku memakai seragam ini,ya tuhan jika engkau berkehendak izinkan aku memakai seragam ini sampai Mei tahun depan tuhan".pintanya pada Tuhan yang mahakuasa.

Setelah beberapa pertimbangan akhirnya ia siap untuk turun dan sarapan setelah itu ia berangkat ke sekolah, berharap mungkin waktu ia sarapan nanti kedua orang tua dan adik adiknya menyambutnya dengan hangat seperti keluarga lainnya.

Namun harapan itu sirna seketika karena orang tua dan bahkan adik adiknya secara tidak mau melihat atau makan bersama alhasil pagi ini iyah tidak sarapan.

"Selamat pagi mah pah Adik adik mbak yang cantik dan ganteng."sapa nya ramah dan Ceria.

"Mah pah Abang berangkat."ucap salah satu anak yang tidak lain dan tidak bukan adalah Arifin,adik kedua Iyah sekaligus anak laki laki satu satunya keluarga itu.

"Abang!!!tunggu dedek!!!,mah pah dedek berangkat dulu. Assalamualaikum.Ucap adik perempuan ketiganya,lalu menyusul Arifin abangnya itu.

Beginilah suasana pagi itu di rumah besar dan megah itu mungkin bagi sebagian orang menjadi anak pertama adalah ke banggaan tapi tidak dengan Iyah sristy Arora.

Menjadi anak pertama tidak sama sekali menyenangkan walaupun begitu,Iyah tidak pernah merutuki semua itu walau harus menyiksa batin nya ia tak kan pernah menyerah untuk membuat semua orang termasuk keluarga nya melihat nya.Termasuk kedua orang tua nya.

"Kalau begitu aku pergi mah pah."ucapnya lirih lalu pergi meninggalkan kedua orang tua nya itu.

"Kalau mau sekolah ya sekolah aja ngapain juga harus izin izin segala!!.sekarang wanita yang disebut ibu itu angkat bicara.

"...."

Diam lalu pergi itulah yang dilakukannya setiap kali ia meminta izin untuk sekolah.Selalu seperti ini,dan ini adalah kesekian kalinya seorang gadis lemah seperti Iyah itu diperlakukan,entahlah mau dibilang berapa kali pun mereka tidak akan mendengar ucapan itu.

Yang bisa dia lakukan hanyalah menangis dan menangis walaupun mereka tahu akan isi hatinya tapi mereka berpura pura tidak tahu itu semua.




























Sampai disini dulu awalan cerita ini
Dan cerita ini dibuat hanya untuk motivasi saja dan bukan bermaksud hal lain...



























Mohon untuk dimaafkan jika ada kesalahan kata dalam penulisan.
Assalamualaikum...

Salam kenal Iyahrn01 🤭❤️
Pukul 11.27

Iyah Dan Lukanya {Selesai}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang