Seharian ini mreka hanya melakukan seks d kamar hingga hri bru pun tiba
Mata Aiden kini melihat Willian yg sdng ddk d meja makan yg ad d depannya dgn tatapan ingin membunuh
"Kenapa sayang"tanya Willian
"kinipi siying" Ucap Aiden menggerutu sambil memonyongkan bibirnya
Willian yg melihat hal tersebut pun merasa gemas akan kelakuan kekasihnya
"pa.. ntat ku sakit"ucap Aiden dgn malu²
*kursi yg mreka duduki skrng tuh gada alas ny gtu, kursiny itu polos dgn kayu aja, tpi stay mahal kok
"ini gara-gara kmu" tunjuk Aiden kepada Willian
"kmu membuat sluruh tubuhku remuk dan meninggalkan bgitu banyak tanda d tubuhku"tunjuk Aiden sambil marah²
Marah-marahnya malah kelihatan imut d mata Willian
*mmng tdi pas waktu ingin makan tdi willian yg menggendong Aiden utk ke meja makan
Willian yg mendengar ocehan kekasihnya pun berdiri dan berjalan mendekatinya, dan mengangkat tubuh kekasihny utk dipapah
"gimana udh enakan"tanya Willian d telinga Aiden
Aiden yg d perlakukan sperti itu pun gelapan dan mukany pun sangat merah skrng
Tetapi bru beberapa saat Aiden gelapan ia kembali merasakan sesuatu bangun d bawah pantatny lgi
"heyy jangan sampai kmu melakukanny lgi" peringatan pun dilontarkan Aiden kepada Willian
"hanya sekali saja,plz..." ucap Willian manja
"eng-"
Blm selesai Aiden menyelesaikan ucapannya, Willian telah mencium bibirnya
Aiden pun memberontak takut di lihat oleh Rendra yg ad sdng menjaga d samping pintu, ttpi apalah daya tenagany tdk bgitu kuat ketimbang Willian
Kini tangan Willian sdh brada d dalam celana milik Aiden dan memainkan-mainkan penis kekasihnya tersebut
"ahh.. Sud.. Ahhh hen.. Ti.. Kahhh"ucap Aiden sambil mendesah
Willian yg mendengar hal tersebut tdk menggubris perkataan Aiden tetapi ia malah memanggil Rendra kedalam
"Rendra kemari"
Rendra yg mrasa terpanggil pun langsung masuk k dalam ruangan makan,alangkah terkejutny ia melihat tuanny sdng menyetubuhi Aiden d tempat makan
"mari bergabung,kita nikmati bersama-sama tubuh jalang ini"
ucapnya
Aiden yg mendengar bahwa dirinya d panggil jalang oleh Willian pun merasa sangat marah ttpi ia tdk bisa lepas dri kurungan Willian ia hanya bisa menangis menyesal telah mempercayai orang seperti Willian setelah ini ia akan memutuskan utk kabur dri mansionny Willian
"ta.. pi tuan"Rendra merasa ragu akan ajakan Willian
"cepat bergabung atau aku akan membunuhmu"ancam Willian
"ba.. Baik"Ucap Rendra pasrah
"Buka pakaianmu,kemudian buka punya ku"-printah kpada Rendra
Rendra pun membuka smua pakaianny dan menampilkan sebuah penis panjang dan berurat miliknya
Penis milikny hampir sama dgn milik Willian
Rendra pun bergegas lgi membuka sluruh pakaian tuanny tanpa tersisa
Kini dua tubuh yg kekar itu pun sdh bertelanjang bulat dan kini mreka akan menelanjangi Aiden yg blm telanjang sama sekali
Srekk...
Srekkk..
Keduanya dgn ganas merobek pakaian yg d kenaka oleh Aiden
"ti.. Dakkk hen.. tikan hikss hiksss"
"k..mu me.. Hikss per.. Mainkan.. Aku... Slama... Hikkss ini.. "ucap Aiden dgn sesengukkan
Willian pun menjambak rambut Aiden hingga matanya bertatapan dgnny
Maaf ygy yak klo critanya kek gini, soalnya ini cerita pertama aku
Dosa ditanggung sendiri²
