Menuju Masa Depan

Chapter 1

"Yang benar saja...aku...sebenarnya aku dimana?!".

Seketika aku langsung terdiam membeku melihat pemandangan di depanku, aku langsung berpikir untuk kembali ke kapsul, dengan begitu mungkin aku bisa pulang.

"sebaiknya aku kembali ke kapsul itu dan segera mencari cara untuk pulang".

Tetapi ketika aku berbalik aku melihat sesuatu seperti robot dengan tinggi sekitar 2 meter dan membawa senjata sejenis assault rifle.

"WAAH!!!..., apa...apa sebenarnya itu?!".

Robot tersebut langsung menembakiku tapi untungnya aku berhasil menghindar, lalu aku langsung berlari memasuki hutan. Tetapi robot tersebut masih mengejarku, robot itu memiliki kecepatan yang tinggi dan aku sebentar lagi terkejar.

"Sial...robot itu cepat sekali, kalau begini terus aku akan tertangkap, aku harus sembunyi tapi dimana?...ah disitu!!.

Aku melihat sebuah pohon besar yang memiliki lubang kecil di bawahnya dan aku pun langsung masuk ke lubang tersebut.

"Semoga robot itu tidak menemukanku".

Robot itu persis berada di samping pohon, dia terdiam sejenak lalu pergi, dan setelah aku memastikan sekitarku aman aku langsung keluar dari lubang pohon tersebut.

"Huff... Aman, sebaiknya aku segera kembali ke kapsul dan pergi meninggalkan tempat ini".

Aku memutuskan kembali ke kapsul. Setelah 30 menit aku sampai dan langsung masuk ke dalam, aku mencoba untuk memencet tombol yang ada tapi sepertinya kapsul ini sudah tidak berfungsi lagi.

"Ah tidak mungkin... Sepertinya aku sudah tidak bisa kembali lagi..."

Aku terdiam sejenak tapi aku masih mencoba menyalakan lagi kapsul ini tapi semua itu percuma kapsul ini sudah rusak. Aku duduk di kursi yang memang satu satunya dan merenungkan nasibku.

"Haaa... Terus sekarang aku harus bagaimana? Apakah aku benar-benar tidak bisa pulang? Tidak! Kalaupun iya aku tidak bisa pulang aku harus tetap hidup!.

Merasakan rasa semangat yang membara di hati aku pun langsung berdiri dari kursi.

"Aku harus mencari seseorang untuk meminta pertolongan dan menanyakan beberapa informasi tapi sebelum itu aku akan mengecek lagi seluruh kapsul ini sekali lagi"

Aku mengecek lagi kapsul ini lebih teliti dan aku menemukan tombol tersembunyi di belakang kursi, aku pun langsung menekannya dan terbuka sebuah ruang penyimpanan, di dalamnya terdapat tas kemah dengan sleeping bag, ransum, botol minuman, senter, korek api, pisau, pistol dan rompi anti peluru.

"Siapa yang menyangka ada tempat penyimpanan tersembunyi di kapsul sempit begini dan bahkan ada senjata juga, yah... Sepertinya senjata akan berguna juga melihat kondisiku sebelumnya"

Aku pun langsung mengenakan rompi anti pelurunya dan memasukkan ransum, botol minuman, senter dan korek api ke dalam tas sedangkan pisau dan pistolnya kumasukkan ke dalam kantong yang ada di rompi anti peluru.

"Ok semua perlengkapan siap, tapi kalau dipikir-pikir siapa yang menyiapkan semua ini ya? Siapa sebenarnya yang menciptakannya kapsul ini? Ah kalau dipikir semakin rumit saja".

Tanpa berpikir lagi aku langsung pergi meninggalkan kapsul dan mengambil arah sebaliknya dari arah yang sebelumnya, melihat dari kondisi yang ku alami, Selatan sepertinya bukan pilihan yang aman.

"Sudah 3 jam berjalan tapi aku belum bertemu dengan seseorang ataupun perumahan".

Hari sudah semakin gelap aku pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan esok hari dan segera mencari tempat berlindung untuk tidur dan beruntungnya aku menemukan sebuah goa kecil.