Bab VI

693 127 19
                                    

CIGARETTE AND LIQUOR

SASUKE X HINATA FANFICTION

PRESENTED BY

H E X E

SMOKE VI

***

"Haruskah aku membawa Locco?" Jack memandang Hinata di pantulan cermin dengan tatapan bertanya.

Belum ada jawaban yang terdengar; Hinata masih terdiam saat Jack sedang memakaikannya dreess warna hitam rancangan Yamanaka Ino yang beberapa hari lalu ia ambil dari butik Yamanaka.

Locco terlihat sedang bergelung di kedua kaki Hinata; sedikit mengganggu pekerjaan Jack karena ukuran anjing itu yang besar.

Jack menyanggul rambut Hinata; sanggulan sederhana dengan menyisakan anak rambut di kedua sisi wajah Hinata. Senyum tipis terlihat saat Jack memandang tampilan Hinata yang sudah rapi dalam cermin.

Hinata berbalik kemudian duduk di sisi ranjang, "kalian bertiga; ikutlah denganku."

Jack sempat menghentikkan langkahnya saat hendak membawa tas dan kaca mata milik Hinata dalam lemari.

"Sakura masih di rumah sakit, dan sepertinya Shino membutuhkan bantuanku." Jack menghampiri Hinata dengan tas dan kaca mata di masing-masing tangannya. Pria itu berlutut dan meletakkan kepalanya di pangkuan Hinata dengan kedua lengannya memeluk satu betis milik Hinata.

Untuk beberapa detik berikutnya; hanya ada kesunyian yang cukup membuat mereka berdua merasa kurang nyaman. Jacak tahu jika malam ini Hinata akan pergi mengunjungi ayahnya di kediaman Hyuuga. Hinata akan bertemu dengan kedua saudaranya; Neji dan Hanabi.

"Aku akan membereskan pekerjaan secepat mungkin. Aku juga akan membawa Sakura."

Hinata menepuk-nepuk puncak kepala Jack dengan pelan, "tidak. Bawa saja Locco denganmu; sudah lama dia tidak keluar dari rumah."

Rumah.

Satu kata yang begitu berarti untuk Jack. Bukan hanya untuk dirinya saja; satu kata itu juga sangat berarti untuk Sakura dan juga Locco. Hinata adalah rumah bagi mereka bertiga, wanita itu adalah tempat untuk mereka kembali. Dan sekarang; Hinata akan pulang ke tempat yang sempat wanita itu anggap sebagai rumah.

Kediaman utama Hyuuga.

Jack merasa khawatir karena tidak bisa menemani majikannya seperti sebelum-sebelumnya. Biasanya Hinata akan ditemani oleh dirinya atau oleh Sakura. Namun kunjungan saat ini mereka tidak bisa menemani Hinata untuk datang ke sana.

Entah apa yang akan terjadi nanti. Jack masih ingat betul saat kunjungan terakhir ke kediaman Hyuuga terjadi keributan yang cukup besar antara Hinata dengan kakak perempuannya; Hanabi. Acara makan malam kala itu berakhir dengan kacau; bahkan ayah Hinata harus mengerahkan beberapa pengawalnya untuk melerai pertengkaran mereka berdua.

Hinata yang hampir tertusuk dengan pisau dan garpu saat Hanabi menyerangnya merasa tidak terima dan meluapkan amarahnya dengan menodongkan smith & wesson 500 magnum tepat ke arah tengkorak Hanabi. Semua orang yang berada di ruang makan terkejut saat Hinata menodongkan pistol itu pada Hanabi. Setelah itu beberapa pengawal mengamankan Hanabi dan Hinata juga diamankan oleh Jack dan Sakura.

Kejadian itu sangat berdampak buruk bagi Hinata. Saat setelah mereka meninggalkan kediaman Hyuuga; Hinata menembak dua orang pria mabuk yang mencoba menggodanya saat di basemen Heaven. Kedua pria itu tewas seketika.

CIGARETTE AND LIQUORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang