my Beloved brother [kawaboru]

penculikan

● typo bertebaran!!!

_________________________________________________

Di suatu tempat

"ini semua data tentang dia nona muda" bawahan nya menyerahkan segenggam berkas pada atasan nya

wanita itu tersenyum kecil melihat berkas itu , di ambil nya dan di tatap lekat foto orang di dalam nya

"tunggu dan lihat apa yang akan ku lakukan padamu" dia menggenggam berkas itu sangat keras hingga hampir koyak

"akan ku buat tua bangka itu menyesal telah berurusan dengan ku ..asep persiapkan semua nya" ia berkata pada bawahan kepercayaan nya

"baik nona muda" bawahan nya memberi hormat

.

.

.

sementara itu di tempat lain

ctaakk..

"anj-astagfirullah" boruto langsung bangun karna terkejut plus memegangi kepala nya yang nyeri akibat terkena headshoot dari guru killer nya

sang guru berjalan ke arah boruto lengkap dengan pedang penggaris kayu di tangan nya , seisi kelas tak berani menoleh jangan tanya keadaan boruto kaki nya udah gemeteran , langsung tantrum dia cook!!

guru itu menatap boruto dengan tatapan tajam yang mengitimidasi nya, boruto merutuki diri nya sendiri kenapa ia lupa kalo hari ini ada pelajaran nya bu hanabi?! walaupun dia adik ibu nya tapi kalau sudah di sekolah dia tak kenal ampun

"a a a aduuuh aduh aduh" boruto meringis ketika telinga nya di tarik oleh sang guru

"baguuus ya kamu berani tidur , udah pinter? gak butuh ilmu ?" -hanabi

"belum buk, butuh buk, aduh aduh ampun buk sumpah gak saya ulangin" mohon boruto

"sekarang berdiri di tengah lapangan sambil angkat satu kaki kamu , jangan berani berani kamu kabur selain dari perintah saya, saya ngawasin kamu dari sini" -hanabi

"iya bu" dengan kesal nya boruto berjalan ke tengah terik nya lapangan

"bangsat bet tu guru , cantik cantik nyusahin orang , biar aja jadi perawan tua" batin boruto

30 menit berlalu

kriing..kriing..

"bangsaatt mana tuh guru anyink gak tau apa ni panas banget kaki gw juga udah keram" boruto merasa kepala nya pusing sangat karna panas nya matahari terlebih lagi kaki nya keram karna berdiri lama

"hahaha hei boruto kau kasihan banget" ejek iwabe

"bacot! awas lu!" boruto menahan malu nya

karna hanabi tak kunjung datang dia memutuskan untuk pergi dari sana , dia sudah tak tahan dan tak peduli jika guru itu akan marah besar pada nya.

detik kemudian dia merasa tubuh nya ringan dan pandangan nya sangat blur sebelum akhir nya ia oleng.

kawaki pov

aku baru saja membereskan berkas berkas di ruang OSIS, karna sebentar lagi akan ada festival sekolah dan dia menjadi panitia nya lebih tepat nya ketua panitia.

tugas ku yg lain adalah menempel selebaran itu di madding sekolah dan beberapa tempat lain nya bersama beberapa anggota OSIS

kebetulan sekali madding nya ada di sebelah kelas boruto  jadi aku bisa -ekhem- melihat nya

aku melihat ia tengah di marahi bu hanabi dan di suruh berjemur di tengah lapangan dengan satu kaki pffftt.. aku menahan tawa ku

ku lihat ia berjalan sambil bergumam bisa di pastikan jika dia misuh misuh tak jelas dan wajah nya terlihat kesal

namun seperti nya ia tak menyadari ku.

30 menit berlalu aku telah selesai dari tugas ku dan bel pulang telah berbunyi ku lihat ia masih berdiri menahan malu ketika teman teman nya menyoraki nya karna ia masih dalam hukuman

aku datang ke arah nya ketika aku tepat di samping nya dia hampir terjatuh , aku langsung memeluk nya

wajah nya merah, keringat masih bercucuran dari pelipis nya , dan ketika aku mengusap wajah nya , tangan ku terasa panas

dia demam.

Boruto pov

ketika mata ku terbuka rasa nya sangat pusing  semua nya seperti berputar dan badan ku terasa panas

apa aku demam? pikir ku

aku di kejutkan dengan kawaki di samping ku

Boruto pov end

"ini di mana bang?" -boruto

"UKS, lo pingsan tadi"- kawaki

"bang gue mau susu" kata boruto , soal nya dia haus bet pen minum susu gak tau kenapa

"gue mana punya susu anjir" -kawaki

woi plis lah boruto pening bet gegara kebolotan abang nya

"susu UHT bang bukan susu tt tolol , heran gue kok bisa lo jadi ketos padahal goblok banget" -boruto

"bolot bolot gini lo suka kan?"- kawaki tersenyum jahil, dia suka menggoda boruto

detik itu juga jantung boruto gak karuan kek pengen merosot gitu, dia paling gak bisa dah kalo si kawaki udah mode ngebucin akhir nya dia malingin wajah karna malu

"pergi sono ish"- boruto

"wkwk iya ya , gitu aja malu malu lu"-kawaki

"BACOT! udah sana pergi" setelah boruto berkata seperti itu kawaki langsung beranjak dari tempat nya , boruto menghela napas pelan dan memejamkan mata nya kepala nya masih terasa pusing

"emng" tidur boruto tergganggu kala ia merasakan seseorang menutup mata nya dengan telapak tangan

"lah bukan nya dia barusan pergi kok udah balik" batin boruto detik kemudian seseorang memebekap hidung nya dengan kain sontak ia memberontak

"mmffgh!" tapi apa daya kain itu telah di beri bius di dukung kondisi boruto yang tengah sakit akhir nya ia tumbang

"udah sep?" -?

"udah" pria bertopeng itu langsung membawa tubuh boruto ala brydal style

di sisi lain kawaki yang keberadaan nya  dekat dengan UKS sambil membawa susu ultramen melihat adik nya di gendong oleh 2 orang bertopeng ia langsung mencegat mereka

"siapa kalian ? kembaliin ade gue" tegas kawaki

"bawa dia , orang ini biar aku yang urus" -?

"ya"

kawaki ingin mencegah nya namun ia di halan oleh teman nya

"lawan mu adalah aku , hadapi saya saya tidak takut " 🗿orang itu mengeluarkan pistol nya

orang itu membawa boruto masuk ke dalam mobil ferrari dan langsung tancap gas , meninggal kan mereka berdua yang OTW baku hantam

"tch , sial , kalau sudah begini mana bisa mundur" kawaki melepas seragam sekolah nya melihatkan otot otot sempurna nya yang di balut kutang , sebelah bahu nya terbungkus perban gak tau karna apa 🗿

"anjir anak SMA badan nya kek MMA bab* , kalah dah gua ini mah" batin pria bertopeng

ya kelean tau lah gimana nasib tu orang topengan 🗿🗿  vote dong sayang makasih 😋

_________________________________________________

ih ezra kangen ni ama kelean

ngerasa gak si makin kesini alur nya makin kesono :v