2. Kakak Tingkat⚠️

1.6K 128 3
                                    

Namun tiba tiba komik itu di ambil oleh seseorang. Dan ternyata.......

.

.

.

"Elo!! Balikin gak komik nya!!" Boruto terus berusaha menggapai komik yang ada di tangan pria jangkung tersebut

"Grrr.. KAWAKI!! Balikin" -boruto

Usaha yang di lakukan boruto seperti nya sia sia , malah makin jauh dengan jangkauan nya , tubuh boruto semakin menempel dengan kawaki

"Hngghh, balikiiinnhh" boruto terus berjinjit namun ia malah membuat pose mereka makin jadi ambigu, kawaki melihat dari atas boruto yang sambil terengah engah lucu di bawah nya, ia menyungging sedikit tersenyum

Tanpa sadar tangan kawaki membelai punggung ramping boruto. Boruto merasakan geli akhir nya ia tersedar dan menodorong kawaki. Di wajah nya muncul semburat merah"ini memalukan" batin nya

"A..apaan sih lo!! Gak usah megang megang!"
-boruto

Kawaki mendekat ke arah boruto menepis jarak antara mereka, kawaki mulai menatap ke wajah boruto.

"Lo manis juga ya" -kawaki

"Ha? Lo buta ? Gue laki laki bangsat!" - boruto

"Hemh! lo mau komik ini ? Gue kasih , tapi ada syarat nya" -kawaki

"Apa syarat nya?" Ujar boruto dengan polos

Kawaki mendekat ke arah boruto , dan mendorong nya hingga punggung nya menabrak dinding , kawaki menaruh buku nya ke dalam genggaman boruto dan...

Cup!

"Mmh!!" Mata boruto terbelalak ia terkejut apa yang di lakukan kawaki, ia mencium nya!!
Ciuman pertama boruto di ambil sama kakak tingkat nya, ia meronta berusaha mendorong kawaki , namun tenaga kawaki lebih besar untuk menahan nya.

Kawaki menggigit bibir bawah boruto dengan terpaksa boruto membuka mulut nya, kawaki melesatkan lidah nya ke dalam mulut boruto , mengabsen gigi boruto dan mengajak lidah nya untuk menari. manis itu yang di rasakan kawaki saat mencumbu adik kelas nya. Sekitar 5 menit mereka berciuman, saliva menyusuri dagu dan leher boruto

"Mmmhhh" boruto memukul dada bidang kawaki , ia butuh udara!! Kawaki yang mengerti segera melepaskan cumbuan nya pada boruto

"Fuah..haaahh..hah hah hahh" boruto segera menghirup udara mata nya menyayu dan ia segera menghapus saliva yang menjalar di dagu dan leher nya

"Bibir lo manis, gue suka.." -kawaki

"BRENGSEK!!" Karna malu boruto langsung lari menuju motor nya dan meinggalkan kawaki di sana

Sesampai nya di rumah ia langsung menaiki tangga dan memasuki kamar nya , tidak peduli dengan panggilan ibu nya , ia menutup diri nya dengan selimut , ia masih terbayang kejadian barusan, ia memegang bibir nya , ia membayangkan wajah kaka tingkat nya yang ternyata memang tampan

"Manis.............. sialan! Gue mikir apa sih ??!! Bangsat ! Bangsat !" Pipi boruto makin merah

.

.

.

"BORUTO!! Makan malam telah siap!!" Teriak ibu nya dari bawah kamar boruto

"Aku segera kesana buk" boruto keluar dari kamar nya , nampak boruto sehabis mandi , ia tidak mengeringkan rambut nya dengan benar, ia segera duduk di depan himawari yang sedang makan.

"Ayah mana bu? Kata nya hari ini mau pulang" tanya boruto sambil melahap makanan nya

"Ah iya , sebentar lagi...... oh iya boruto , himawari ayah kalian bilang ia mengadopsi anak umur nya 2 tahun lebih tua dari boruto, kalian harus akrab dengan nya ya" ucap Hinata di tengah tengah

"Iya buk? Cewe atau cowo?" -himawari

"Cowo" -Hinata

"Ganteng gak bu?"-Himawari"

"Iya , dan kata ayah dia se-sekolah sama kalian berdua"-hinata

"Iya ? Asyiiikkk punya abang ganteng" -himawari

"Oy oy_-" -boruto

Akhir nya boruto telah selesai makan dan ia pergi ke dapur untuk mencuci piring nya dengan memakai celemek pink milik ibu nya agar baju nya tidak basah. Jujur ia penasaran siapa yang akan menjadi saudara angkat nya

Cklek

"Tadaima~"

Terdengar suara ayah nya pulang , namun cucian piring boruto belum selesai akhir nya ia terpaksa menyelesaikan cucian nya lebih dahulu dan ia terpaksa hanya bisa mendengar obrolan mereka dari Dapur

"Araa~ jadi kau anak dari teman suami ku , kau tampan ya haha"-Hinata

"Kyaaaa kakak ganteng banget , akhir nya aku punya abang ganteng , gak kayak bang boruto !! Kek kebo dia!" -Himawari

"Siapa sih?? Jadi penasaran" akhir nya boruto sekalian membuat teh untuk saudara baru nya itu dan mengantarkan nya ke meja makan

"Aaa~ terimakasih boruto sini ibu bantu"-Hinata

Saking fokus nya ia tak menyadari tatapan yang sedari tadi mengawasi nya ketika cangkir teh tepat di hadapan orang itu boruto mendongak kan kepala nya

Deegg

"Kau?!" Boruto melangkah mundur itu...Kawaki!!! , what the hell?! Saudara angkat nya adalah Kawaki???!!!

"Eh ? Kalian saling kenal ?? Itu bagus kalian bisa lebih akrab"

Kawaki hanya menyungging senyum bertemu adik kelas tercinta nya yang sekarang menjadi saudara angkat nya

"Cih!! Gak aku gak mau punya saudara kayak dia bangsat! Keluar lo dari sini!!" Teriak boruto sambil menunjuk kawaki

"Boruto! Jaga tingkah mu!! Dia sekarang saudara mu dia lebih tua dari mu kau harus bersikap baik dengan nya!!" -Naruto

"Ugh Terserah!! Yang pasti aku membenci nya !! Brengsek jangan pikir aku akan menerima mu fuck!" Ucap boruto mengacungkan jari tengah nya ke arah kawaki dan segera berlari ke kamar nya dan menutup pintu dengan rapat

"BORUTO!! Haiiihhh dasar anak itu!!- Naruto

》》》》》》》》》》》》》》》¤¤¤《《《《《《《《《《《《《《

Ekhem; ok guys maaf gak jelas
Aku tau ini pasti sepi peminat
Tapi...

Gak duli juga muehehehe aku nulis buat hobi aja kok. Terserah antuna mau vote apa nggak kalo suka ya vote tapi kalo nggak suka yaudah pergi aja :>

Ok semoga hari hari kalian baik dan lancar , makasih udah mampir

Byeee muach 😍😘

Good luck 🙋‍♂️👌😗😙😚

-Ez

my Beloved brother [kawaboru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang