4. Promise

905 41 0
                                    

Karena kejadian tempo hari, hubungan Sinar dan Langit menjadi renggang.

Sinar masih kesal dengan Langit. Ia menaruh dendam pada sepupunya itu.

Seharusnya Langit tak mencampuri urusannya dengan Cahaya. Tetapi Langit justru ikut campur.

Dan hari ini Sinar berniat ingin membalas dendam pada sepupunya dengan cara mendekati Cinta.

Tidak ada salahnya bukan? Langit saja bisa dekat dengan Cahaya, kenapa dia tidak?

"Ekhem"

"Eh Miss Sinar" Cinta segera berdiri melihat Sinar ada di depan meja kerjanya. Ia merasa heran melihat Sinar yang sudah berdiri di depan meja kerjanya, aneh, karena sebelumnya Sinar tak pernah menghampirinya, yang ada ialah yang selalu menghampiri Sinar. Itu juga harus membuat perjanjian terlebih dahulu.

"Ada yang bisa saya bantu Miss?"

Sinar terkekeh mendengar Cinta bicara formal padanya.

"Santai aja Cinta. Gue di sini sebagai temen lo bukan atasan lo"

Cinta menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Sinar kembali di buat terkekeh oleh kelakuan Cinta.

"Gue mau ajak lo makan siang bareng, mau gak?" tanya Sinar.

Cinta sempat terkejut, namun sebisa mungkin ia berusaha menutupi keterkejutannya itu.

'Tumben Sinar ajak gue makan siang bareng, aneh banget deh'

"Tapi sama Langit kan?" tanya Cinta memastikan. Bukannya akan canggung jika hanya ada mereka berdua saja? Lagi pula hubungan mereka tidak terlalu dekat untuk di katakan sebagai teman. Cinta juga agak segan dengan Sinar. Pasalnya Sinar itu atasannya.

Sinar terkekeh mendengar nama yang di sebutkan Cinta.

"Lo takut Langit cemburu ya?"

"Gak kok"

"Ya udah kalo gak mah, ayo" tanpa menunggu persetujuan Cinta, Sinar dengan seenaknya menggandengan tangan Cinta.

Cinta tidak bisa menolak. Alhasil ia hanya pasrah saja.

~✨~

Cahaya kebingungan mencari keberadaan sang kekasih. Di ruangannya tidak ada, di kantor juga tidak ada. Padahal ia hendak meminta maaf dan mengajaknya untuk makan siang bersama.

Cahaya sadar sikapnya pada Sinar terlalu keras. Sinar jauh lebih muda darinya, jadi wajar jika Sinar masih suka bersikap ke kanak-kanakan, berbeda dengannya. Dan harusnya ia juga bisa bersikap dewasa dalam menghadapi kekasihnya itu.

Ia tahu, sikap Sinar begitu karena dia terlalu mencintainya. Hingga mudah untuk merasa cemburu. Dan harusnya ia bersyukur, itu tandanya Sinar benar-benar mencintainya, bukannya malah marah-marah dan menjauhi Sinar.

"Aku cari-cari ternyata dia lagi enak-enakan makan berdua sama cewek lain. Dasar!" kesal Cahaya melihat sang kekasih rupanya berada di cafe dekat kantor. Pantas di cari kemana-mana tidak ada. Rupanya dia sedang berduaan dengan Cinta.

Cahaya tidak merasa cemburu pada Cinta karena ia tahu Cinta sangat mencintai Langit, tidak mungkin Cinta akan terjerat pada pesona Sinar.

Shine✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang