Tiga hari kemudian.
Setelah kejadian itu Clavie terkurung bak rapunsel di rumahnya. Iya, mereka berencana menikahkan Clavie dengan pria itu. Karena Crish mengetahui niat Clavie ingin membatalkan pernikahan, pria itu menceritakan hal itu kepada orang tuanya Clavie. Dan alhasil, Clavie dikurung agar tidak kabur dari rumahnya.
Iya, dia hanya bisa keluar hari ini saja. Karena sekarang adalah hari pernikahannya. Kini Clavie sudah berada di sebuah villa, dimana pernikahan itu akan berlangsung.
Clavie melihat banyak pengawal yang berjaga di ruangan rias. Rencananya pengen kabur sih, tpi kalo ketahuan kan bisa brabe, bahkan saat Clavie ke toilet pun masih dijaga ketat dengan orang suruhan dari Crish. Emang, pria itu brengsek banget. Sok- sok posesif gitu loh. Fucking u Crish!
"Ayo nona, sekarang waktunya anda memakai hiasan. Beberapa jam lagi calon suamimu akan datang."
"Gue nggak mau nikah! Pergi kalian dari sini!"
"Tapi nona!"
"Pergi!"
"Clavie!" terdengar bentakan dari mamanya. Terlihat mamanya itu memasuki ruangan rias, membawa beberapa minuman untuk penata rias.
"Jadi cewek yang nurut dong! Kalo kamu nurut nanti mama kasih hadiah."
"Ga mempan ma, Clavie bukan anak kecil."
"Pokoknya batalin pernikahan ini!"
"Ga bisa gitu dong, mendingan kamu minum susu dulu. Mama mau panggil penata rias tadi," ucap mamanya beranjak keluar.
Clavie menutup pintunya rapat- rapat. Bagaimanapun caranya dia akan membatalkan pernikahan ini. Dia mengambil sesuatu dari saku celananya, yaitu obat tidur. Clavie memasukan itu beberapa tetes kedalam minuman penata riasnya.
Cklk.
Pintu ruangan itu terbuka, terlihat dua orang penata rias itu masuk.
"Inget tutup pintunya."
"Baik nona."
"Minum dulu, tadi mama gue yang buatin."
"Tidak usah nona, kami akan segera merias anda."
"Pokoknya kalian harus minum, kalo nggak minum. Gue nggak mau dirias."
"Baik nona."
Mereka meneguk minuman itu, beberapa menit kemudian penata rias itu tertidur pulas.
"Rasain! bobok yang nyenyak sayang-sayangku."
Clavie berniat untuk kabur melalui jendela.Untung saja dia punya keahlian memanjat, sangat berguna dalam kesempatan ini.
Wanita itu bergelantungan, dan turun dengan mudah di belakang villa itu. Dia mengendap- endap berjalan sepelan mungkin. Untung saja dia memakai baju oversize dan topi, jadi para pengawal" itu mengira Clavie adalah lakik.
Shit! Sialnya beberapa tamu dari keluarga Crish sudah datang. Mereka sudah ada di depan. Clavie langsung sembunyi di toilet yang ada disana, dan dia memasuki toilet pria.
"Semoga aja gue ga ketahuan."
"Lo mau kabur?" tanya pria dengan nada baritonnya. Tunggu- tunggu itu seperti suaranya...
"Crish?!" pekik Clavie tak percaya.
"Crish? Kenapa lo ada disini?"
"Seharusnya gue yang nanya gitu."
"Lo mau kabur dari pernikahan kita?"
"Ya, iyalah. Lo kira gue mau nikah sama lo," sahut Clavie.
"Apa perlu gue ngirim pengawal lagi jagain lo."
"Gimana kalo gini aja, lo cari wanita buat gantiin gue. Gimana kalo penata rias tadi. Dia aja yang nikah sama lo. Pasti dia mau."
Crish tersenyum mendekati wanita itu.
"Jangan uji kesabaran gue! Gue udah terlalu sabar sama lo selama ini!"
"Udah gue bilang kan, lo harus jadi istri gue! Lo nggak bisa kabur sekarang Cla."
"Sampai kapanpun gue gak mau nikah sama lo!" Clavie langsung beranjak dari sana. Namun, Crish mencekal tangannya.
"Mau kabur? Gue bisa hamilin lo sekarang juga!" kata pria itu tersenyum smirik.
Clavie merasa sedikit takut melihat tatapan Crish. Pria itu terlihat sangat serius dengan ucapannya.
"Hahaha, apasih gak lucu."
"Yang bilang lucu siapa? Gue serius."
Crish semakin mendekat kearahnya.
Refleks, Clavie berjalan mundur selangkah."Pergi sana! Jauh- jauh dari gue!"
"Kenapa?! Hari ini lo bakalan jadi milik gue Cla."
"Crish...stop!"
"Hmmp.."
Crish membungkam mulut wanita itu dengan bibirnya, melumat bibir Clavie lembut. Tangan kekar Crish menarik tubuh wanita itu agar semakin mendekat kearahnya. Kini tak ada jarak diantara mereka lagi. Crish memperdalam ciumannya, sampai- sampai Clavie kehabisan napas.
Crish menghentikan ciumannya menatap kearah wanita itu. Terlihat Clavie terdiam menatap pria itu dengan tatapan sinisnya.
Crish menyentuh wajah wanita itu.
"Nurut ya sama gue. Kalo kesabaran gue habis, lo bakalan nggak baik- baik aja."
"Gue bakalan buat lo nyesel nikah sama gue Crish!" pekik Clavie kesal.
Crish hanya mengembangkan senyumannya mendengar hal itu.
"Gue bakalan buat lo cinta mati sama gue Cla," balasnya.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Clavie
RomanceBagi sebagian wanita sangat menyukai anak kecil. Tapi itu tidak berlaku untuk Clavie Arzella, cewek tomboy yang anti banget sama anak kecil. Clavie memutuskan untuk tidak memiliki anak dan lajang seumur hidup dan tidak boleh diganggu gugat! Namun...