Clavie

18. Tak disangka

Keesokan harinya...

Suasana menjelang malam. Pasangan pengantin baru itu memasuki rumah sang mertua. Memang, schedule hari ini memperkenalkan Bella (anak pungut) itu kepada keluarganya Crish.

Terlihat mas suami sudah mengendong bayi yang berusia sekitar 7 bulanan itu. Plis, Crish itu bapak able banget woy, dah cocok banget menyandang status seorang ayah. Ya, kalo dipikir-pikir sih, Clavie beruntung punya suami kayak Crish.

Terlihat semua anggota keluarga sudah menunggu mereka dimeja makan.

"Wah, akhirnya kalian nyampe," ucap sang mama mertua antusias menyambut anak dan menantunya pulang.

"Ma, ini anak yang aku ceritakan waktu itu," kata Clavie mengenalkan bayi itu kepada mama mertuanya.

"Dia cantik sekali. Kami setuju jika kalian mengangkat anak ini."

"Terimakasih ma."

"Ayo kita makan malam, mama juga udah buatin bubur bayi untuk cucu mama."

Clavie tersenyum senang. Semua orang menyambutnya sangat baik disini, mereka berpikiran terbuka dan sangat positif.

Clavie duduk disamping adik iparnya. Sedangkan mas suami duduk diseberang sana bersama mamanya.

"Aura pengantin baru emang beda ya," kata adiknya Crish berbisik kepada Clavie.

"Beda kenapa woy?"

"Seger gitu aja gue liatnya. Abang gue baik kan mbak?"

"7 dari 10 lah."

"Kalo dia baik, berati dia suka sama lo."

Percakapan mereka terhenti. Melihat
seorang wanita muda dengan baju pasiennya memasuki rumah itu. Di belakangnya terlihat dua perawat yang mengikutinya.

Clavie bertanya- tanya siapa dia? Sebelum Clavie menikah dengan Crish dia tidak pernah menemui wanita itu disini.

"Clary akhirnya kau pulang sayang," sambut mamanya Crish tersenyum senang.

Clavie menyenggol sang adik ipar yang ada disampingnya. Berbisik-bisik sangat penasaran menanyakan siapa wanita itu.

"Siapa sih dia?" tanya Clavie.

"Nanti aja lo tahu."

Mamanya Crish menuntun wanita itu kemeja makan. Dan wanita itu tepat duduk dihadapan Clavie.

"Clavie, dia kembarannya Crish. Namanya Clary," kata ayah mertuanya.

'Lah ternyata Crish punya adek cewek?' batin Clavie.

"Ayo kenalkan dirimu nak," ucap mama mertua.

Clavie menyodorkan tangannya.
"Aku Clavie, istrinya Crish."

Wanita itu menatap Clavie dengan tatapan datarnya. Tak membalas perkenalan itu.

Clavie terdiam, menarik tangannya pelan. Mulai duduk kembali di kursinya.

Clavie melirik wanita itu, terlihat
tatapan Clary sangat kosong. Apa yang terjadi dengan wanita itu?

"Jadi, kami ingin kau mengenal istrinya Crish. Kakakmu sudah menikah seminggu yang lalu. Dan ini anak angkat mereka. Namanya Bella. Sangat cantik bukan?" ucap mamanya.

"Bella? Putriku?" kata wanita itu panik.

"Putriku namanya Bella. Dia adalah putriku."

"Apa, apa maksudmu?" tanya Clavie.

Clary langsung berlari kearah Clavie, membuka paksa baju anak itu. Dan jelas- jelas anak itu menangis ketakutan. Para suster langsung menangani wanita itu.