"Jaem dicariin noh" panggil Soobin yang baru saja masuk kelas
"Siapa?"
"Cewek kamu yang mana lagi Kak?" Tanya gadis yang berada dirangkulan Jaemin
"Nggak tau sayang" jawab remaja dengan name tag Na jaemin di bajunya. Pemuda yang sejak tadi asik bermesraan dengan kekasih yang entah keberapa dalam Minggu ini
"Ketos"
"Apaan sih si kanebo, ganggu gue mulu perasaan"
"Keknya suka deh sama Lo Jaem" ucap hyunjin
"Amit amit, gue masih straight ye"
Hyunjin hanya tersenyum miring mendengar jawaban Jaemin, temannya itu belum tahu yang namanya karma. Kita tunggu saja
"Udah sana samperin, tentang ekskul Lu katanya" perintah Soobin
"Lu aja Napa jin, lagi ada cewe gue nih"
"Ogah, kan lu ketuanya"
"Hddhh beban, bentar ya cantik. Urusan negara dulu" pamit Jaemin lalu pergi menemui sang ketos
Na Jaemin, ketua ekskul taekwondo di Neo High School. Tampangnya yang bak pangeran ditambah sifat ramahnya membuat tak ada yang tak mengenal Jaemin di sekolah. Dari adik kelas, satu angkatan, bahkan kakak kelas semua tau siapa Na Jaemin.
Hampir 45% murid perempuan sudah pernah mendapat predikat pacar seorang Na Jaemin, ya walaupun bisa dikatakan pengakuan sepihak. Karena Jaemin akan iya-iya saja kalau diajak berpacaran. Jadi bisa saja dalam satu hari Jaemin berpacaran dengan lima gadis, dan itu bukan masalah untuk mereka. Mendapat predikat 'pacar Na Jaemin' saja sudah cukup membanggakan
Sayangnya tak semua orang menyukainya, lebih tepatnya hanya satu orang yang suka bermasalah dengannya. Lee Jeno, ketua OSIS Neo High School. Tampangnya tak kalah tampan dari Jaemin, tapi kepribadiannya yang kaku dan penampilan yang itu-itu saja membuatnya berada di posisi kedua setelah Jaemin
Hampir dua tahun Jeno selalu mencari masalah dengan Jaemin, entah itu karena ekskul, pelanggaran Jaemin, ataupun nilai-nilai Jaemin. Sangking seringnya banyak yang mengira Jeno menyukai Jaemin
"Watduhh ada pak ketos, ada perlu apa nih sama orang penting ini" ucap Jaemin dengan pongah, tangannya ia sedekap di dada mencoba menunjukkan aura dominansinya
"Ekskulmu mengikuti acara tanpa ada izin saya"
"Ehh iya kah? Gatau gue, yang ngurusin si Celine kemarin"
"Bagaimana tanggung jawab mu sebagai ketua-"
"Hddhh ribet banget si Lo, lagian gue udah dapet izin pak Bayu kan. Ya udah Lo ga usah ribet ngurusin" ucap Jaemin dengan berbalik, mencoba meninggalkan pemuda Lee yang masih datar-datar saja ekspresinya
Greb
"Eh eh anjing apaan! Lepasin woyy" teriak Jaemin saat tubuhnya tertarik karena ulah Jeno. Tenaga Jaemin seakan tak ada apa-apanya dari Jeno sehingga tubuhnya dengan kuat tertarik mengikuti Jeno
"Lee Jeno anjing! Apasihh mau Lo sialan"
"Saya nggak suka di umpat Na Jaemin"
Suara dingin itu sedikit menggetarkan Jaemin, sebelumnya tak ada orang yang berbicara sedingin itu padanya kecuali sang ayah di saat tertentu
"Makanya lepasin gue sialan"
Jaemin mencoba menarik tangannya dari cengkeraman Jeno, tapi nihil. Tangan Jeno yang kekar itu malah mengalihkan atensi Jaemin. Jaemin baru sadar jika Jeno punya tangan sekekar itu untuk ukuran anak SHS, karena sejak awal Jeno selalu menggunakan seragam lengan panjang yang membuat ia tampak lugu mengarah cupu

KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You Lee
Фанфик"Lu suka sama gue?" "Kalau iya?" "Sorry aja nih gue straight" "Kalau begitu saya yang akan bikin kamu belok" "Aduhh gay sialan ini, segitu sukanya Lo sama gue? Nggak heran sih gue emang paling keren di sekolah ini" "No, kamu cantik" "Gila Lo, gini d...