empat

745 42 2
                                    

"Buka kakinya Na Jaemin"

"Gak gak mau, ya Lo lah yang harusnya ngangkang buat gue. Kan Lo yang mau ditusuk"

"Memang saya pernah bilang kalau saya pihak bawah"

"Y-ya enggak sih, tapi gue juga bukan pihak bawah ya anjing"

"Saya tahu, tapi saya akan buat kamu menjadi pihak bawah saya untuk selamanya"

"Apaan sih Lo! Gajelas banget anjing, cepetan lepasin gue"

"Sudah saya katakan berulang kali jika saya tidak suka diumpat Na Jaemin"

"Gak peduli"

Jeno yang mulai marah pun meninggalkan tubuh telanjang Jaemin sebentar. Sedangkan jaemin yang sudah ditelanjangi sepenuhnya menjadi ketar-ketir saat Jeno kembali dengan cambuk yang biasa digunakan untuk seks

"Kamu memang ingi dihukum"

Jaemin hanya diam karena aura dominasi Jeno sangatlah kuat

"Buka kaki kamu kucing nakal"

Tak ada pergerakan apapun dari Jaemin

"Dalam hitungan ketiga kamu tidak melakukannya, saya akan melakukannya dengan cara saya sendiri"

"1"

Masih tak ada pergerakan dari Jaemin

"2"

"..."

"Okay kalau ini memang pilihan kamu"

"3"

Ctass

"ANJING"

"Apa katamu"

"...."

"Kalau orang nanya itu dijawab"

Ctass

"ARRGHHH BAJINGAN LEE, stop anjing"

"Kamu ingin stop disaat penis kecilmu itu malah semakin hard setelah saya cambuk?"

Jeno tertawa miring melihat ekspresi Jaemin, tubuh mulus dengan penis yang mengacung tegak itu hanya bisa diam seakan menyetujui perkataan Jeno

"Jika kamu menurut saya nggak akan terlalu keras Na, sekarang buka kakimu cantik"

Seakan dihipnotis Jaemin dengan perlahan membuka kakinya, menampakkan bagian bawahnya yang nampak cantik membuat Jeno semakin terpesona

"Cantik seperti bayangan saya"

Ctasss

"ARRGHHH ANJINGG Jeno"

"Maaf sayang, saya reflek"

Jeno hanya tersenyum miring, sedangkan jaemin menahan rasa sakit setelah bagian bawahnya dicambuk. Tapi libidonya juga ikut terpancing setelah mendapat perlakuan Jeno

Tanpa menunggu lama, Jeno langsung melepas seluruh pakaiannya dan mengambil tempat di antara kaki Jeno

Kepalanya langsung dibawa ke bagian bawah Jaemin dan langsung meraupnya dengan nafsu, menjilati sekitaran lubang itu dan mulai memasukkan lidahnya pada lubang pink Jaemin yang terlihat sempit

"Anjing Jeno, apa-apaan anjing!!! Lepasin ahhh"

Jaemin reflek mendesah saat lidah Jeno masuk sepenuhnya pada lubangnya, lidah itu dengan lihai keluar masuk dan menjilati apa yang bisa dijilat

"Anjinghhh ahhh Jeno"

Tubuh Jaemin bergetar merasakan kenikmatan dari lihat Jeno, pahanya dicengkeram oleh tangan kekar yang menjadi salfoknya dulu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Hate You LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang