7. Meet

985 109 93
                                    

Setelah mengantarkan Eca pulang ia langsung tancap gas pulang ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengantarkan Eca pulang ia langsung tancap gas pulang ke rumah. Sampai rumah ia memarkirkan motornya Terlebih dahulu setelah itu ia masuk kedalam rumah. Langsung di sambut oleh mami dan kakaknya yang sudah heboh sendiri.

"ARKA KAMU DARI MANA SIH?!"teriak maminya heboh.

Arka yang kaget langsung reflek mengundurkan diri "Astaghfirullah mi jangan teriak-teriak,"ucap Arka sambil mengelus mengusap-usap telinganya.

"Mandi sana ka pakek baju yang rapi,"titah Rosa.

Arka menaikan alisnya "emang ada acara apa sih mi?"tanya Arka sambil melihat meja makan yang penuh dengan berbagai menu.

"Udah kamu mandi, habis itu jangan kemana-mana dirumah aja,"titah maminya.

Arka yang tidak mau berdebat lebih dengan maminya memutuskan untuk naik ke lantai atas. Sebelum itu ia juga berpamitan kepada mami dan kakaknya.

"Rosa ambil baju yang ada di kamar mami terus kasih ke adikmu,"titah mami Arka.

Rosa pergi ke kamar maminya untuk mengambil baju untuk Arka. Setelah itu ia ke kamar samping yaitu kamar adiknya. Ia mengetuk pintu beberapa kali karena sang empu tak kunjung keluar.

"KA BUDEK LO YA?!"teriak Rosa kesal.

Cklek...

"Apa sih kak?"tanya Arka.

Rosa melempar baju yang tadi diberikan maminya "Pakek."titah Rosa.

Arka mengambil pakaian yang di lemparkan Rosa dengan alis terangkat "Ngapain sih pakek baju kayak gini? Emang mau ada acara apa?"tanya Arka bertubi-tubi.

"Udah pakek aja jangan banyak tanya,"ucap Rosa.

"Kalau acaranya gak penting gue mau main,"ucap Arka membuat Rosa berkacak pinggang.

"Keluar aja,kalau mau besok semua fasilitas Lo di cabut sama mami,"ancam Rosa.

Setelah mengatakan itu Rosa langsung keluar dari kamar adiknya. Membuat Arka berdecak kesal karena ancaman dari kakaknya.

****

Syela menenteng tas dan sepatunya Memasuki gerbang. Penampilannya saat ini sangat sudah mirip seperti gembel rambut acak-acakan dan sedikit basah terkena angin dan hujan. Saat sampai di depan pintu ia kaget melihat dirinya di kaca.

"Buset berangkat kayak bidadari pulang kayak gembel,"ucapnya sambil merapikan rambut yang berantakan.

Setelah dirasa sudah lumayan ia membuka pintu.

"Assalamualaikum."salamnya.

"Waalaikumsalam."

"Aduh anak mama kok kayak gini,"ucap Syila-Mama Syela.

ARKANA (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang