Arka suka tawuran.
Arka Tukang palak.
Arka langganan BK.
Arka Playboy.
Arka dimata orang tidak ada baiknya namun auranya selalu di puja oleh para kaum hawa.
Namun ia harus menuruti paksaan kedua orang tuanya untuk di jodohkan dengan seorang gadis ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
''Jangan takut buat ninggalin orang yang toxic, karena akan ada saatnya Lo ketemu laki-laki yang ngelihat Lo kegoresdikit aja dia gak rela.'' ^Queena Syela Wijaya^
🖤
Hari Senin yang biasanya menjadi hari yang menyebalkan namun tidak dengan hari ini. Setelah di laksanakan upacara kepala sekolah mengadakan rapat untuk membahas mengenai persiapan ujian untuk kelas 12.
Sambil menunggu guru-guru selesai rapat Syela dan teman-temannya duduk di depan kelas melihat adik kelas yang sedang berlalu lalang ataupun mengobrol dengan kelas sebelah.
"Sye beberapa hari ini gue lihat si bulan pakai jaket sama masker terus dia sakit ya?"tanya Jessica.
"Gak tau juga sih sejak gue pindah belum ketemu bulan sama sekali,"ucap Syela.
"Kalau menurut gue agak aneh sih sejak gue kenal dia gak pernah lihat dia pakek poni gitu,"ucap Radika.
"Mungkin mau coba gaya baru."
"Saran gue hati-hati deh sye soalnya pacarnya bulan anak gak bener,"ucap Venus.
Syela mengangguk "insyaallah bang Rion selalu pantau bulan kan mereka satu rumah."
Tak lama kemudian Bulan lewat dan benar apa yang di katakan Jessica bulan menggunakan switer rajut dan juga memakai masker. Saat melewati depan Syela pun Bulan tidak berhenti untuk sekedar menyapa membuat Syela curiga tidak mungkin Bulan tidak melihatnya dan teman-teman.
"Lan tunggu!"panggil Syela namun bulan malah mempercepat langkahnya seakan menghina Syela.
Syela berjalan cepat menghampiri Bulan "Lan di panggil juga gak sopan banget."
Karena tetap tidak ada sautan Syela mencekal lengan bulan hingga berbalik ke arahnya dan bulan terlihat lebih kurus tidak seperti saat terakhir bertemu.
Bulan memejamkan matanya saat Syela mencekal lengannya "Kenapa kak?"tanya bulan.
"Lo sakit apa kata Jessica udah beberapa hari pakai jaket sama masker terus?"tanya Syela.
Bulan menggeleng "gak papa kok kak cuma flu,"jawab Bulan namun kurang memuaskan untuk Syela.
"Ini juga gak pernah tuh Lo pakek poni gini,"ucap Syela sambil menyibak Poni Bulan dan dengan cepat Bulan mundur.
"Pengen coba model baru aja."
Syela menaikan lengan jaket Bulan karena tadi ia menyadari Bulan meringis seperti menahan sakit saat ia mencekal lengannya. Dengan cepat ia menahan tangan kakaknya namun lebih dulu Syela.
"Lan ini kenapa kok lebam?"tanya Syela karena kulit Bulan yang putih semakin membuat bekas itu terlihat jelas.
