Ubuyashiki silbling

bab 1

Ubuyashiki kaguya itu lah namanya sekarang.

Menjadi anak sulung dari keluarga Ubuyashiki.

'Ck gini amat punya nasip. Saat 14 tahun dia akan diangkat menjadi oyakata-sama ke-97 ya. Aku jadi males melihat tragedi bunuh diri otou-sama' batin kaguya sambil mengelus surai sang adik yang tak lain adalah Ubuyashiki kagaya.

"Emm one-sama ohayo"kagaya terbangun dari tidur nya.

"Ohayo, ayo bangun. Aku ingin membantu oka-sama di dapur" ucap kaguya bangkit dan meninggalkan kagaya di kamarnya.

Skip

"Ne-sama ayo kita bermain"ajak kagaya.

" hai'k" balas kaguya.

Dengan malas ia bangkit dari duduk nya.

Mereka bermain lempar bola. Lalu membuat bangau dari origami.

Setelah itu, mereka menemani oyakata-sama disiang hari.

" Ne kaguya bagaimana kau menjadi penerus ku?" Tanya oyakata-sama.

"Tidak, saya tidak ingin. Itu adalah hal yang merepotkan. Lagi pula kagaya lebih baik dari pada diri ku" tolak kaguya kesal dan mengembungkan pipi nya.

Oyakata-sama hanya tersenyum mendengar jawaban sang putri nya itu.

Lalu kaguya melihat kearah kagaya yang sedang memperhatikan bunga-bunga di taman.

Skip

5 tahun kemudian

'Hah,, tak terasa sebentar lagi yah. Aku harus apa. Huh,,,baiklah sudah ku putuskan. Besok aku harus pergi dari sini untuk belajar menjadi seorang pemburu oni' batin kaguya.

" ne-sama sudah waktunya tidur. Kenapa ne-sama belum tidur?" Tanya kagaya yang datang ke kamar kaguya.

"Harus nya aku yang bertanya, kenapa kau berkeliaran di malam hari hmmm, kagaya?"ucap kaguya dengan senyum yang menurut kagaya itu mengerikan.

"Ah....a....aku ingin tidur dengan ne-sama"ucap nya sambil menunduk kan kepalanya.

"Kemari lah" ucap kaguya menepuk-nepuk futon disebelah nya.

Kagaya pun tersenyum senang dan menghampiri sang kakak.

"Tidurlah"ucap kaguya yang tidur sambil memeluk kagaya dan tak lupa mengelus surai lembut adik nya itu.

"Ne ne-sama jangan tinggalkan aku sendiri yah" ucap kagaya tiba- tiba.

"Hm... Ada apa?" Tanya kaguya heran.

"Aku akan kesepian kalau ne-sama pergi. Aku juga tidak ada teman main lagi. Mereka semua bilang kalau aku hanya menjadi penghambat untuk ne-sama. Aku takut"ucap kagaya memeluk erat kaguya.

"Yah, aku janji" ucap kaguya.

'Gomen kagaya ini demi kebaikan kita. Kau lah yang pantas menjadi oyakata-sama yang berikutnya. Bukan diri ku. Tapi aku janji akan terus melindungi mu. Walau nyawa ku yang akan menjadi taruhannya' batin kaguya.

Kemudian mereka terlelap di mimpi mereka masing-masing.

Keesokan hari nya, sesuai rencana nya. Kaguya meminta izin pada ayah untuk pergi berkeliling dunia dan mencari cara agar bisa mengalahkan sang raja oni, kibutsuji muzan.

Awal nya itu ditolak keras oleh sang ayah. Tapi dia semakin membujuk sang ayah dan mendapatkan izin.

Malam hari nya, "ne-sama ingin kemana?"tanya sebuah suara.

Kaguya berbalik, dan mendapati sang adik yang tengah memegang bantal nya dan tubuh nya ditutupi oleh selimut tebal.

"Aku akan pergi. Jaga diri mu baik-baik kagaya"ucap kaguya dan menghilang dari pandangan kagaya.

"Ne-sama!!...hiks...one-sama!!" Kagaya mencoba meraih kakak nya tapi tak bisa. Dan ia berakhir denga terjatuh karena mengejar kakak nya. Malam itu kagaya didepan kamar kaguya sendirian. Orang-orang saat tengah tidur dan tak menyadari kalau ada seorang anak laki-laki menangis.

TBC

Kyaaa! Akhir nya aku bisa juga buat publik. Aku buat ini karena geram sendiri sampek lupa book ku yang jadi saudara Tanjirou.-.