bab 6

167 16 0
                                    

Kaguya POV

Kini aku berjalan kediaman ubayashiki.  Aku harus mengecek kesehatan adik ku karena sudah seminggu lebih aku tidak ke sana.

"Kaguya-sama selamat datang" ucap amane.

"Bagaimana kabar mu, amane?" Tanya ku sekedar basa-basi.

"Saya baik-baik saja kaguya-sama.  Terima kasih telah mengkhawatirkan saya" ucap amane. Aku hanya mengangguk.

"Dimana kagaya ?"tanya ku lagi.

"Oyakata-sama saat ini ada di pemakaman pilar bersama anak- anak" jawab amane.

"Souka, bagaimana luka kutukan nya?. Apa kembali lagi?" Tanya ku.

"Yah seperti yang anda prediksikan kutukan itu mesih ada. Dan kali ini pertumbuhannya lebih cepat" sudah ku duga. Kekuatan ku belum cukup.

Aku hanya mengangguk dan menyeruput teh ocha yang disediakan untuk ku.

Kemudian kami mengobrol kecil.

Skip

"Akhir nya kembali juga. Oh yah... Haru kemana?. Hah~ sudah seminggu lebih aku membiarkan nya berkeliaran. Mungkin dia bersama jirou dan neko" gumam ku ketika aku sampai kediaman ku .

Belum saja aku memejamkan mata ku, cahaya biru mengelilingi kamar ku.

"Sebastian?" Aku melihat sebastian keluar dari portal membawa diablo.

"Kenapa dia bersama mu?"tanya ku heran.

"Dia hanya kelelahan" ucap sebastian.

"Souka" aku pun mengambil ahli gendongan diablo.

Aku pun mengelus surai hitam lebat itu.

Apa aku henti kan saja rencana awal ku?. Hah~ tapi ini sudah ditengah jalan.

Cup

Tiba-tiba saja sebastian mencium pipi ku.

"Hah ..? Apa yang kau lakukan" tanya ku dengan wajah memanas.

Dia hanya tersenyum dan mengelus kepala ku.

Aku hanya memalingkan wajah ku.

Terdengar kekehan kecil, 'huh menyebalkan ' batin ku kesal.

"Kau disini ternyata sebas-chan" pria berambut dark blue muncul.

"Kau tidak menganti baju dulu ciel?"tanya ku.

"Bagaimana aku menganti baju kalau dia disini!" Ucap ciel kesal.

Aku hanya tersenyum dan memberikan diablo ke sebastian.

Kemudian mengambil baju ganti untuk ciel. Hah~ suami ku yang satu itu memang manja.

"Ini baju mu. Diablo, kau juga kemari lah" diablo yang sudah bangun pun berlari kearah ku.

Aku pun masuk ke kamar pakai dan menganti baju diablo.

"Hmm? Mau jalan-jalan?" Tanya ku  pada diablo.

Dia hanya mengangguk dengan semangat.

"Kami pergi dulu. Jaga rumah yah~" ujar ku dan pergi meninggalkan suami-suami ku. Khekhekhe..... jangan iri loh~.

Aku pun pergi mengunjungi kediaman kupu-kupu.

Sesampainya disana, "aru-nii!" Panggil diablo.

"Ah dia-chan!"

Kedua anak kecil itu saling berpelukan.

Hahahaha...iya anak kecil. Mereka mesih umur 5 tahun lho.

"Dimana jirou?"tanya ku pada haru.

Ubuyashiki silbling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang