Arga yang melihat kedua Anaknya itu juga menjadi hangat dalam dirinya. Tentu ia sangat bangga pada Anak-anaknya. Ah~ Ia menjadi bangga sendiri pada dirinya karena berhasil menghasilkan Sperma yang sangat bermutu dan berkualitas. Apalagi saat istrinya menggandung Alex Ia sangat bahagia saat melihat Bayi kecilnya itu lahir kedunia, karena sangat lah Imut dan Manis sekaligus tampan Tentu saja itu menurun darinya. Hah~ Memang miliknya tidak pernah mengecewakan.
Ya sifat yang tidak jauh beda dengan Anak-anak nya kan? Produk yang sama akan menghasilkan Barang yang sama, namun hanya tampilan tidak dengan rasa.
***
Seseorang berjalan tenang di lorong yang sepi dengan Lampu yang menyalah terang serta beberapa bodyguard yang berdiri di setiap penjuru ruangan membukuk hormat padanya. Senyuman yang Menawan dengan mata yang menyimpit membuat kesan yang berbeda di setiap Langkah nya, Itu tidaklah manis sama sekali malah terkesan menyeramkan yang ada.
"Wah, ada pemandangan yang sangat indah di lorong ini. Aku jadi sangat bersemangat untuk memulai suatu ide yang sangat fantastis?"
"Tunggu? Bukankah harus ada seseorang yang harus menjadi tikus percobaan nya?"
"Hem? Siapa ya? Ah! Bodyguard ku cukup bagus untuk pekerjaan itu."
Mendengar itu sontak para bodyguard di lorong itu menjadi gemetaran , mereka menalan ludah gugup saat sang tuan menatap mereka dengan seringai yang menakutkan.
Siapa yang tidak takut dengan salah satu keturunan Arolensey ini, wajah yang dapat memanipulasi lawan nya serta sangat menawan itu menjadi penyebab akan ketakutan setiap orang yang berada di dekatnya.
Tap
Tap
Tap"Ck! Si penggangu datang!"
"Siapa yang kau sebut penggangu, Kak?" Suara dengan intonasi berat itu membuat buluh kuduk mereka yang mendengar nya meremang.
"Aku tidak suka suara itu ck!"
Orang yang ditanya dengan sebutan 'kak' itu tidak menjawab, ia malah sibuk membantin dengan mengumpat sang pemilik suara berat yang sialnya adalah adik nya sendiri.
"Kak?"
"Ah! Xavier, adik ku sayang kau membuat ku terkejut" ucap sang kakak dari Xavier.
Ya orang dengan intonasi berat itu adalah Xavier Arolensey, Pria yang Sangat penuh intimidasi. Dan sang kakak adalah Max Arolensey Pria yang sangat aneh namun mematikan itu adalah Keturunan Pertama dari keluarga Arolensey, dan sang adik Xavier dia adalah putra kedua sekaligus si bungsu dari keturunan Arolensey.
Xavier menaikkan satu alisnya, ia merasa heran dengan sang kakak. Bukankah tadi ia tidak mengejutkan nya bahkan saat ia bertanya pada kakak nya itu pun dia berdiri tepat di depan sang kakak, lalu bagaimana dia bisa membuat kakak nya terkejut? Aneh sekali pikir Xavier.
"Sudah jangan terlalu berfikir keras, itu bisa membuat otak kecil mu itu mati rasa." Ucap Max santai.
Xavier hanya menatap datar pada max, terlampau hapal Dengan pola fikir kakaknya yang tidak masuk akal.
"Hem" dehem Xavier
"Oh Xavier bagaimana dengan rencana mu itu?" Tanya Max dengan menatap binar pada adiknya.
"Itu masih rencana jadi belum ku siapkan." Balas Xavier Santai.
"Aiss! Kau ini bagaimana sih! Jika kau tidak menjalankan rencana itu maka aku juga tidak bisa mendapatkan nya." Ucap Max geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEX DIAMOND.
Teen FictionCerita ini hanyalah tentang si bungsu Alex Yang harus berjuang dalam kerasnya dunia dan Kejamnya sebuah keluarga. Alex Diamond pemuda tampan sekaligus mengemaskan itu harus bertahan dalam sebuah keluarga yang berbicara tentang melindunginya serta me...